Wisata Alam Situ Kabuyutan Desa Legokherang

Baca Juga

Situ Kabuyutan

Situ Kabuyutan adalah danau yang terbentuk secara alami. Awalnya hanya sebuah kubangan kecil kemudian secara perlahan membesar dan semakin dalam. Saat ini danau tersebut telah mengalami perubahan. Bagian pinggir situ dibenteng dan dipasangan pintu air untuk pengairan lahan pertanian dan sebagai sumber pengairan ke pemukiman warga masyarakat Desa Legokherang.

Keindahan alam situ Kabuyutan yang berada di kaki gunung Subang tersebut sudah tidak diragukan lagi karena lokasinya berada ditengah perkebunan yang dikelilingi pepohonan rindang dan banyak terdapat pohon tua.

Udara sejuk dan pemandangan indah menjadi daya tarik situ Kabuyutan. Yang menjadi penghuni telaga ini adalah ikan mujair, ikan mas, ikan gabus, udang rawa, remis(kerang kecil berwarna kuning), toe alias kijing (kerang besar berwarna kehitaman), dan biawak. 

Di hutan sekeliling danau terdapat hewan primata Surili dan berbagai macam spesies burung seperti burung dudut, kutilang, dan pipit.

Situ Kabuyutan setelah di Bangun

Dalam legenda masyarakat sekitar terdapat cerita akan adanya sebuah ikan mas sebesar lemari yang menjadi penghuni utama di dalam situ tersebut. Ikan ajaib tersebut dipercaya akan muncul pada waktu tertentu, yaitu hari yang dianggap sakral antara Jumat kliwon dan Selasa kliwon.

Saat hari sakral bertepatan dengan bunyi bedug atau adzan Dzuhur, seluruh ikan yang ada akan naik ke permukaan air dan berkumpul hingga memenuhi permukaan air. Konon katanya apabila ada orang yang menyaksikan peristiwa tersebut akan terkena petaka atau sakit dan bisa juga kerasukan.

Batu pamangkuan

Batu Pamangkuan Situ Kabuyutan

Ada benda peninggalan sejarah di situ kabuyutan yang hingga saat ini dikeramatkan oleh warga setempat yaitu batu pamangkuan. Tapi, karena ulah tangan jail, batu tersebut sekarang sudah tidak ada.

Konon katanya, batu pamangkuan dapat digunakan sebagai tempat mencoba atau menguji pertanyaan dengan cara bertanya sambil mengangkat batu tersebut.

Kita akan mendapat jawan atas semua pertanyaan. Tapi, bukan berarti batunya yang berbicara, melainkan dengan nilai berat batu tersebut. Contohnya saya mengajukan pertanyaan apakah saya cocok menjadi kepala Desa di Legokherang? Kalau cocok saya minta batu ini jadi ringan dan bisa saya angkat dan kalau tidak cocok saya minta batu ini menjadi berat dan tidak bisa saya angkat.

Sumur Keramat
Foto by : Cahyanto

Sumur Batu keramat Situ Kabuyutan

Selain terdapat batu yang memiliki mitos ajaib, ada juga sebuah sumur batu keramat yanag letaknya tidak jauh dari lokasi batu pamangkuan. Sumur batu ini selalu terisi air. sekalipun dalam kondisi kemarau panjang tidak pernah kering. Bentuknya menyerupai lumpang batu atau jubleg dalam bahasa masyarakat setempat.

Air yang ada dalam sumur ini dipercaya memiliki khasiat tersendiri bagi orang yang mempercayainya. Menurut juru kuncinya, air ini apa bila digunakan untuk membasuh muka dengan dibacakan mantera tertentu, dipercaya bisa bikin awet muda.

Namun untuk ritual tersebut tidak sembarangan dan tidak bisa dilakukan sendiri alias harus melalui bantuan juru kunci. Percaya atau tidak itu tergantung dari niat masing-masing, namun selama ini sudah banyak artis panggung atau biduan yang melakukan ritual tersebut.

Situ Kabuyutan Legokherang

Tapi sampai sekarang akses jalan menuju Situ Kabuyutan belum juga ada perubahan. Sebagai sarana wisata yang memiliki potensi, tentunya membutuhkan akses masuk yang mudah. Sebetulnya dulu pernah ada usaha untuk membuka akses jalan, tapi entah kenapa sampai saat ini tidak ada kelanjutannya.

Lokasi wisata alam situ Kabuyutan belum dikelola secara khusus. Buat kalian yang mau datang ke lokasi wisata tidak ada pungutan biaya apapun. Selamat berkunjung dan jangan lupa untuk tetap menjaga kebersihan serta kelestarian alam !

Alamat wisata alam Situ Kabuyutan :

Desa Legokherang, Kecamatan Cilebak, Kabupaten Kuningan, Provinsi Jawa barat

Baca juga artikel tentang Wisata Cipanas Subang Kuningan