![]() |
Tukang becak jadi CPNS KUA Jatiwangi |
Karena keterbatasan ekonomi orang tuanya, setelah tamat SD pada tahun 1982, pria ini hanya dapat melanjutkan ke jenjang pendidikan non formal, yakni mondok di Pesatren K. Rosyad Dukuh Wasih Leuwimunding selama 5 tahun.
Selepas mondok pada tahun 1987, mulailah memikirkan mata pencaharian apa yang bisa dilakukan untuk menopang kehidupan. Maka dipilihlah profesi Tukang Becak. Alasan yang sangat sederhana tapi dapat bermakna sarkasme, pria pengauh becak ini berkilah menjadi Tukang Becak tidaklah memerlukan persyaratan administrasi ataupun uang pelicin, tapi cukup punya tenaga yang kuat untuk mengayuh becak.
Setelah berjalan beberapa bulan menjadi Tukang Becak, pria yang biasa disapa Iyas ini pun berpikir, ternyata penghasilan profesi ini masih belum dapat memenuhi kebutuhan sehari-hari, padahal waktu itu dia masih lajang, apalagi kalau sudah berumah tangga. Maka kemudian Iyas menambah mata pencahariannya sebagai Tukang Jahit yang tentu sebelumnya pernah kursus menjahit terlebih dulu, tanpa meninggalkan profesi sebelumnya sebagai Tukang Becak. Kedua profesi ini dijalani sampai berumah tangga beberapa tahun kemudian.
Karena desakan kebutuhan yang semakin meningkat, apalagi setelah mempunyai seorang anak, kemudian mantan tukang becak pun mencari tambahan penghasilan lain, yakni menjadi pedagang cuing keliling.
Pada tahun 2004, atas dasar skenario Allah SWT secara hakikat, Iyas diangkat menjadi P3N di desanya, yakni Desa Jatiwangi. Karena kesibukan menjadi P3N, Walyasa tidak dapat menjalani ketiga profesi sebelumnya, maka dengan berat hati melepas profesi Tukang Becak dan Tukang Jahit, hanya profesi pedagang cuing keliling yang di pertahankan.
Pengangkatan CPNS
Pada tahun 2006 Pemerintah saat itu menggulirkan program pendataan Tenaga Honorer K.I dan K.II dan Iyas pun termasuk pada pendataan Tenaga Honorer K.II. Inilah barangkali awal dari perjalanan yang sangat panjang menuju tangga PNS. Sebab setelah 10 tahun kemudian, tepatnya Hari Kamis Tanggal 21 April 2016 mantan tukang jahit ini beserta yang lainnya akhirnya menerima SK Pengangkatan selaku CPNS.
Sejak itulah, pria tangguh ini kemudian tercatat sebagai CPNS pada KUA Kecamatan Jatiwangi dengan Pangkat/Golongan Juru Muda.
Terima kasih atas kunjungannya, silakan tinggalkan jejak di kolom komentar