Sanghyang Tikoro, Cerita Asal Mula Terbentuknya Kota Bandung

Sanghyang Tikoro
Sanghyang Tikoro

Sanghyang Tikoro, Cerita Asal Mula Terbentunya Kota Bandung - Bandung memiliki sejuta tempat wisata yang menarik untuk dikunjungi. Salah satu destinasi wisata alam yang menjadi cikal bakal terbentuknya Bandung raya adalah Saghyang Tikoro yang berlokasi di Jln. PLTA Saguling, Rajamandala Kulon, Kec. Cipatat, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat.

Nama Shangyang Tikoro berasal dari dua suku kata. Sanghyang artinya dewa dan Tikoro dalam bahasa Sunda adalah tenggorokan yang menggambarkan bahwa tempat tersebut adalah berupa sungai bawah tanah yang mengalir melalu rongga-rongga seperti tenggorokan.

Sekitar 20-30 juta tahun yang lalu, tempat yang sekarang menjadi Gua Sanghyang Tikoro adalah wilayah perairan bagian dari danau Bandung purba dengan kedalaman sekitar 10 hingga 20 meter.

Di tempat ini pula terjadi peristiwa alam yang mengakibatkan bobolnya danau purba hingga airnya surut. Banyak yang percaya bobolnya danau tersebut mengalirnya ke Sanghyang Tikoro.

Sedikit demi sedikit batuan kapur terkikis dan membentuk lubang saluran air. Perairan danau purba perlahan surut kemudian berubah menjadi daratan yang sekarang disebut Kota Bandung.

Sanghyang Tikoro sendiri adalah sebuah Gua bawah tanah yang dialiri oleh aliran sungai Citarum. Sampai saat ini belum ada yang mengetahui akhir dari aliran sungai yang masuk ke lubang gua tersebut. Bahkan belum ada ilmuwan yang dapat memecahkan misteri titik akhir aliran sungai Sanghyang Tikoro.

Terbentuknya gua bawah tanah ini membuktikan betapa luar biasanya proses erosi aliran Citarum yang deras hingga mampu melubangi batuan kapur di wilayang ini.

Panjang Gua Sanghyang Tikoro ini belum dapat dipastikan karena Gua bersejarah ini masih sulit dilalui. Namun menurut penuturan beberapa ahli, Gua ini diperkirakan memiliki panjang kedalaman di bawah tanah lebih dari 800 meter.


Terlepas dari sejarahnya, Gua Sang Hyang Tikoro memiliki pesona keindahan yang sangat menarik untuk dikunjungi.

Rute Menuju Sanghyang Tikoro

Buat kalian yang mau berkunjung ke Sanhyang Tikoro bisa memilih rute berikut ini:

Dari arah pusat kota Bandung, lokasi wisata ini berjarak sekitar 50 kilometer dengan waktu tempuh sekitar 1,5 jam perjalanan berkendara. Kalian bisa memilih rute yang melewati Jalan Raya Bandung – Cianjur – masuk ke arah Gerbang Waduk Saguling. Kalau dari arah Bandung berada di sebelah kiri. 

Sekitar satu kilo meter dari Gerbang Waduk Saguling akan menemukan papan bertuliskan Power House. Dari sana ambil arah kanan hingga menemukan bangunan besar pembangkit listrik Power House. Lokasi Sanghyang tikoro tepat berada di sebelah Power House.

Terima kasih atas kunjungannya, silakan tinggalkan jejak di kolom komentar