De Syukron 6 |
Bandung - Pemerintah Provinsi Jawa Barat kembali menggelar pesta rakyat De’ Syukron 6 di usianya yang ke 71 tahun, dari tanggal 2-3 September 2016 di halaman Gedung Sate Kota Bandung. Kegiatan ini diselenggarakan sejak pagi hingga malam hari, dimana panita menampilkan pameran produk unggulan yang adad di Jawa Barat seperti, pawai pakaian adat dan modern, music performance, pagelaran wayang golek, Festival Teh Jawa Barat, video mapping dan ditutup dengan atraksi laser serta kembang api.
Provinsi Jawa Barat dilahirkan pada tanggal 19 Agustus 1945 atau dua hari setelah proklamasi kemerdekaan Indonesia. Saat itu hanya ada 8 Provinsi di Indonesia, yaitu Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Sumatera, Kalimantan, Maluku, Celebes dan Provinsi Bali.
Dalam kesempatan ini Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan beserta jajarannya pun berkomitmen untuk terus melahirkan berbagai kemajuan-kemajuan dan prestasi. “71 tahun kita sudah lewati dan kita akan terus berkomitmen untuk melakukan pembangunan yang lebih baik lagi,” papar orang nomor satu di Jawa Barat ini.
“Kita syukuri apa yang sudah dilakukan dalam pembangunan dan mensyukuri berbagai nikmat pembangunan yang sudah dirintis oleh pendahulu kita, itulah esensi diadakannya De’ Syukron 6 ini,” tutur pria yang akrab disapa kang Aher,pada Jumat (02/09/2016).
Ada yang berbeda dalam pesta tahunan Jabar ini yaitu dihadirkannya Festival Teh Jawa Barat yang bertujuan untuk makin mengokohkan perkebunan teh di Jawa Barat dan meningkatkan produksi serta kualitas agar menjadi komoditas yang mendunia seperti kopi Java Preanger. Berbagai macam olahan Teh yang berasal dari berbagai daerah di Jawa Barat dipamerkan dalam hajat syukuran Jawa Barat ini.
“Mengapa kita adakan Festival Teh Jawa Barat, karena kita ingin agar Teh Jawa Barat produksinya dan kualitasnya meningkat sebagaimana kopi yang sudah juara di tingkat internasional,” pungkas Aher.