Longsor di Kampung Ciketug hancurkan rumah warga

Longsor Kampung Ciketug hancurkan rumah,
Longsor Kampung Ciketug hancurkan rumah, jalan dan saluran air
Akibat diguyur hujan semalam suntuk Kampung Ciketug, Desa Pamulihan, Kecamatan Subang, Kabupaten Kuningan ,mengalami longsor dan tanah amblas. Sabtu (17/09/2016).

Kampung Ciketug merupakan daerah yang berada di dataran tinggi dengan permukaan tanah tidak rata dan berundak, dimana daerah tersebut berada dalam kawasan rawan longsor. Setelah dilanda hujan deras yang begitu lama, terjadilah pergeseran tanah yang mengakibatkan longsor dan menyebabkan lima rumah rusak parah dan yang lainnya rusak ringan.  Kejadian ini pun mengakibatkan tanah amblas sekitar dua mater dan merusak ruas jalan dan saluran air  yang baru saja beres di pierbaiki.

Warga sempat berusaha menyelamatkan barang rumahtangga yang ada dirumah , namun semuanya sia-sia karena bangunan langsung ambruk. Dalam bencana yang menimpa warga kampung Ciketug ini tidak ada korban jiwa, tapi mengalami kerugian materi hingga ratusan juta Rupiah.

Rasio merupakan salah satu korban yang rumahnya ambruk menuturkan bahwa kejadian ini terjadi sekitar pukul empat pagi dan untungnya saat itu anggota keluarganya sudah bangun dan akan mempersiapkan diri untuk menunaikan Shalat Shubuh.  “Saya ambil senter dan saat itu tembok sudah belah, saya langsung ambil anak saya dan isteri  saya ambil anak yang kecil, setelah bisa keluar baru terdengar suara bangunan roboh”.

Pada saat yang bersamaan telah terjadi empat titik longsor yaitu di Bangunjaya, Pamulihan, Desa Jatisari dan Desa Mandapajaya. Disemua titik longsor ini tidak mengakibatkan korban jiwa dan yang paling parah adalah longsor di Kampung Ciketug.