Sekolah Tinggi Pariwisata Bandung (STPB) merupakan perguruan tinggi yang berada di bawah naungan kementerian pariwisata. Secara teknis akademis sekolah ini dibina oleh kementerian Pendidikan Nasional.
Baru - baru ini STPB menggelar diskusi bareng berbagai komunitas agar masyarakat lebih mengenal sistem pendidikan sekaligus mengenalkan isu - isu wisata dan menjalin silaturahmi, Rabu(31/08/2016).
Doni selaku kepala humas STP Bandung menjelaskan tentang anggapan masyarakat selama ini yang mengatakan masuk STP itu sangat mahal dan tidak terjangkau. “Sekarang praktek mahasiswa sudah tidak dikenakan biaya. Kami bekerja sama dengan Hima mahasiswa supaya tidak memberatkan siswa.
Untuk Beasiswa, kami bekerjasama dengan beberapa perusahaan industri yang memberikan bantuan pendidikan bagi mahasiswa yang mengajukan dan berprestasi. Jadi tidak bisa dibilang mahal atau di bilang murah karena sekarang biaya di STP masuk dalam kategori standar.” Papar Doni
Tour keliling kampus STPB
Tamara Evangelista adalah salah satu mahasiswi STP semester tiga, jurusan perjalanan. Ia berperan sebagai pemandu tour kampus bagi peserta diskusi.
Layaknya pemandu wisata yang sudah terbiasa terjun di lapangan, gadis kelahiran Kota Cimahi ini menjelaskan seluruh fasilitas yang ada di sekitar kampus yang biasa digunakan sebagai tempat simulasi.
Dari mulai Cottage yang biasa digunakan sebagai tempat praktek mahasiswa/mahasiswi manajemen divisi kamar, latihan menata kamar dan resepsionis, simulasi cek in bandara, tempat tiketing, simulasi bus, simulasi nusantara restoran, hingga hotel Enhaii.
Dukungan fasilitas yang memadai dari Sekolah Pariwisata Bandung ini menjadikan seluruh masiswa dan mahasiswinya merasa nyaman untuk mengikuti rangkaian pelajaran. Sekolah ini telah banyak melahirkan manusia yang berprestasi di bidang pariwisata berskala Internasional.
“Selama saya Sekolah di sini sangat menyenangkan, karena awalnya saya suka jalan-jalan dan disini bisa sering berwisata dan lebih enaknya lagi karena geratis” tutur Tamara.
Wanita yang tengah menjalani pendidikan kepariwisataan ini menambahkan, selama ini pernah mengunjungi beberapa tempat wisata di antaranya, semester satu ke Tangkuban Parahu, semester dua ke Kota tua di Jakarta, dan rencananya untuk semester tiga akan ke Jogja.
Baca juga Curug Nyandung Cimenga