Kompetisi desain mebel rotan tingkat Jawa Barat

Kompetisi desain mebel rotan
Kompetisi desain mebel rotan
Bandung - Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Jawa Barat gelar Kompetisi desain mebel rotan tingkat jawa barat tahun 2016 di Ibis Hotel, Jln. Asia Afrika, Kota Bandung, Sealasa (04/10/2016).

kompetisi desain mebel rotan diadakan karena ada keprihatinan dari Disperindag akan industri  kerajinan rotan yang mengalami kemunduran karena  kurang diminati karena desainnya masih sama seperti tahun sebelumnya dan ini mengganggu dalam pemasaran. Industri rotan tergantung pada bahan baku dan pemasaran , dimana industri rotan di Jawa Barat sudah banyak yang gulung tikar karena gagal bersaing dan salah satu penyebabnya adalah karena desain yang dibuat tidak memiliki nilai jual.

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Jawa Barat, Hening Widiatmoko,  menuturkan bahwa pihaknya menginginkan ada upaya khusus untuk memperhatikan secara khusus desain mebel rotan,  sehingga nantinya ada perubahan image bahwa mebel rotan dari Jabar, khususnya Cirebon punya orientasi pada pasar ,punya suatu hal yang baru dan makin diminati. 

Adapun tujuan dari kompetisi adalah untuk memberikan kesempatan pada para desainer mebel agar menggunakan rotan sebagai bahan baku untuk mebelnya, sehingga nantinya mebel rotan hasil kompetisi ini mempunyai nilai jual yang tinggi baik di dalam maupun luar negeri. Untuk peserta kompetisi mebel rotan ini melibatkan tenaga pengajar perguruan tinggi, alumni sekolah desain dan pengrajin. Dengan beragam latar belakang peserta diharapkan dapat mengembangkan desain yang lebih baik kedepannya.

"Kami hanya ingin menggugah kesadaran para pengrajin rotan bahwa mereka itu bisa bekerja , tetapi kalau desainnya masih  sama seperti yang dulu , maka akan sulit bagi mereka untuk meningkatkan kesejahteraan. Dan bagi desainer kita berharap kompetisi tahun ini akan menjadi tonggak untuk kedepepan, kita akan menjadikan ini sebagai kopetisi tahunan yang hasilnya akan dilibatkan dalam kopetisi kerajinan tingkat Nasional.” Tutur pria yang akrab disapa Widi.

Hening Widiatmoko menambahkan, untuk kompetisi tahun ini fokus pada mebel,  dan kenapa memilih kursi menjadi bahan kompetisi sekarang, karena kursi sanagat fungsional yang dipakai oleh setiap orang dan mebel kursi  ternyata banyak sekali ragamnya dan dibutuhkan dalam interior .

Terima kasih atas kunjungannya, silakan tinggalkan jejak di kolom komentar