 |
| Renovasi rumah di Cadas Gantung Cimenyan |
Pemberitaan tentang kampung yang dihuni oleh mayoritas keluarga miskin sempat ramai diberbagai media, baik media cetak atau media online dan media lainnya. Dengan maraknya pemberitaan tersebut, sehingga menimbulkan berbagai macam tanggapan dari masyarakat lainnya. Walaupun kampung tersebut letaknya lebih dekat dengan pemerintahan Kota Bandung, tapi statusnya masih dalam kawasan pemerintahan Kabupaten Bandung.
Salah satu rumah dari penghuni kampung tersebut adalah milik Ocih(86) yang beralamat di Kampung Cadas Gantung, RT.01/RW.05, Desa Mekar Manik, Kecamatan Cimenyan, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.
Selama 51 tahun wanita lanjut usia ini tinggal dalam rumah yang kondisinya sudah tidak layak huni bahkan hampir roboh. Dengan kehidupannya yang serba kekurangan wanita ini tidak mampu untuk memperbaiki rumahnya, bahkan untuk makan sehari – hari pun harus mengandalkan pemberian dari anak dan tetangganya.
Untuk menindak lanjuti penderitaan yang dialami Ocih selama bertahun – tahun, Polres Bandung melakukan renovasi terhadap bangunan milik wanita paruh baya tersebut dengan melibatkan anggota Sabhara Polres Bandung, anggota Polsek Cimenyan dan masyarakat sekitar.
Pelaksanaan renovasi bangunan rumah tersebut berlangsung selama sembilan hari. Saat pembangunan rumah berlangsung, pemilik rumah diungsikan di rumah anaknya. Bedah rumah yang diakukan oleh pihak kepolisian Polres Bandung akhirnya selesai dan segera dilakukan serah terima kepada pemilik rumah pada Rabu (19/10/2016).
Pelaksanaan serah terima dan gunting pita rumah yang telah selesai direnovasi ini dihadiri oleh Kapolsek Cimenyan Kompol Yoyok Trimulyo, Kanit Resum Polres Bandung Iptu Pitran, Plt Camat Kecamatan Cimenyan Indra Respati, Kades Mekarmanik Ai Rohaeti, Ketua Bhayangkari Ranting Cimenyan Lidya Sukarnawati, PKK Desa Mekarmanik, Da’i Kamtibmas Polsek Cimenyan, MUI Desa Mekarmanik, Karang Taruna Desa Mekarmanik dan masyarakat sekitar yang turut menyaksikan acara tersebut.
Sebelum rumah tersebut ambruk, pihak Polres Bandung melakukan renovasi mulai dari nol dan sebelumnya telah dilakukan pemasangan jaringan listrik terlebih dahulu. Alhamdullilah proses pembangunan rumah Nenek Ocih sudah selesai dikerjakan dalam waktu sembilan hari dengan menyediakan fasilitas dua kamar, satu ruag tamu, dapur dan dilengkapi dengan kamar mandi.
Wanita lajut usia yang selama ini menghuni gubuk reyot tersebut merasa sangat bahagia tatkala melihat rumahnya telah berubah menjadi bangunan yang serba baru. Senyum bahagia campur haru nampak jelas di wajahnya, rumah yang selama ini menjadi impiannya sekarang menjadi kenyataan.
”Hatur nuhun ka sadayana anu atos ngabantos Emak” ucap Ocih dalam bahasa Sunda yang artinya adalah terima kasih kepada semuanya yang sudah membantu Emak.
Baca juga berita Kecelakaan mobil Box di TOL Cipali
Terima kasih atas kunjungannya, silakan tinggalkan jejak di kolom komentar