Puluhan artis kondang hibur korban bencana banjir bandang Garut

Panggung hiburan di lokasi bencana Garut
Panggung hiburan di lokasi bencana Garut

Garut - Puluhan artis kondang dan seniman yang tergabung dalam Persatuan Artis Penyanyi, Pencipta lagu dan Pemusik Republik Indonesia(PAPPRI) Jawa Barat gelar acara Bakti Sosial dan panggung hiburan untuk menghibur masyarakat korban bencana banjir bandang Garut yang bertempat di lapangan kerkof Garut, Jawa Barat, Kamis (20/10/2016).

Ada pun yang terlibat dan hadir dalam acara Baksos dan panggung hiburan ini adalah puluhan artis kondang Jawa Barat sekaligus sebagai bintang tamu di antaranya Bimbo, Doel Sumbang, Nining Meida, Ki Daus, Bungsu Bandung, dan Lia Aprilia. Selain itu hadir pula Bupati Garut Rudy Gunawan, Ketua Umum Gerakan Hejo Eka Santosa dan Dindin S. Maolani.

Meskipun kesedihan dan trauma masih membekas dalam diri masyarakat korban bencana banjir bandang yang meluluh lantahkan sebagian wilayah Kabupaten Garut tersebut, namun dengan kedatangan para artis dan seniman kondang tersebut membuatnya tampak bahagia meskipun hanya bersifat sementara. "Kami sangat mengapresiasi apa yang mereka alami, untuk itu kami datang dan merasa terpanggil untuk menghibur saudara kita di Garut," papar Dose Hudaya selaku perwakilan dari PAPPRI di lokasi panggung hiburan.

Dalam kesempatan yang sama Bupati Garut menyampaikan, acara Bakti Sosial dan panggung hiburan tersebut diharapkan bisa membantu menghibur dan menghilangkan trauma yang dialami masyarakat korban bencana banjir bandang. "Ini momen hiburan terbesar setelah terjadi bencana. Tentunya tidak dijadikan sekedar hiburan biasa, ini bagian dari trauma healing dan sebagai ajang menyatukan 31 kelompok relawan bencana – Aliansi Cimanuk," tegas Rudy Gunawan.

Sementara itu, Ketua umum Gerakan Hejo berpendapat, para pengungsi harus mendapat hiburan meski sifatnya hanya sementara, sementara untuk jangka panjangnya kita harus membangun tempat tinggal yang layak bagi mereka.

"Hal yang lebih penting lagi adalah melakukan penghijauan disekitar hulu sungai Cimanuk yang selama ini menjadi penyebab utama terjadinya bencana banjir bandang, dan berikutnya melakukan pembenahan pada tata ruang, jangan seperti sekarang bagian hulu sungai dialih fungsikan serta ditanami sayuran. Untuk tindakan berikutnya adalah melakukan penangkapan terhadap penjahat lingkungan yang merusak alam sehingga mengakibatkan bencana untuk diseret ke ranah hukum."papar Eka.

Baca juga berita tentang Tim Satuan Narkoba Polres Majalengka tangkap pengedar obat tanpa izin

Terima kasih atas kunjungannya, silakan tinggalkan jejak di kolom komentar