![]() |
Rumah warga korban angin puting beliung |
Pangandaran - Telah terjadi angin puting beliung yg merobohkan ratusan rumah warga dan pertokoan di Kecamatan Parigi, Kabupaten Pangandaran, Rabu (12/10/2016).
Adapun kronologis kejadian yang dihimpun dari keterangan warga sekitar, bahwa peristiwa tersebut diawali dengan suara petir yang sangat keras dan kemudian diikuti dengan angin kencang. Angin puting beliung juga merobohkan pepohonan dan memporak-porandakan bangunan pertokoan serta rumah warga yang berada di dua Desa yang berada dikawasan Kecamatan Parigi.
Desa Parigi dan Desa Karangjaladri menjadi sasaran empuk sapuan angin puting beliung. 140 rumah warga dan 20 pertokoan rusak parah akibat terkena angin dan tertimpa pohon Dusun Astamaya, Desa Parigi. Sementara di Dusun Bojongsalawe, Desa Karangjaladri ada sekitar 50 rumah warga rusak parah akibat terkena angin dan tertimpa pohon dan di Dusun Buni Ayu ada sekitar 50 rumah warga rusak parah akibat terkena angin dan tertimpa pohon.
Dalam peristiwa angin puting beliung tersebut mengakibatkan satu orang meninggal dunia akibat tersambar petir. Ade Sarju (44) warga Dusun Bojongsalawe RT.03/RW.04, Desa Karangjaladri Kec. Parigi Kab. Pangandaran menjadi korban sambaran petir. Adapun kronologi kejadiannya adalah ketika korban hendak pulang dari kolam tambak udang miliknya, tiba-tiba tersambar petir dan Ade pun meninggal dunia di lokasi kejadian.
Dengan terjadinya peristiwa yang merusak bangunan milik warga di dunia desa tersebut mengakibatkan seluruh korban mengalami kerugian materi yang diperkirakan setiap rumah mengalami kerugian antara Rp 50.000.000,- sampai dengan Rp 150.000.000,-. Setelah tragedi yang memporak porandakan ratusan rumah tersebut berlalu, warga dibantu aparat setempat berupaya membantu para korban untuk membersihkan puing bangunan yang berceceran dan memotong pohon yg roboh menimpa rumah dengan menggunakan alat seadanya.
Adapun langkah - langkah yang diambil dari pihak BPBD yg dibantu oleh anggota TNI/POLRI dan Relawan yaitu dengan mengadakan pendataan terhadap para korban, menyiapkan tenda dan tempat pengungsian dan menyiapkan dapur umum. Sementara kebutuhkan mendesak yang sangat diperlukan oleh korban bencana adalah, air bersih, bahan material bangunan, sembako, alat untuk bersih -bersih rumah dan obat-obatan.
Terima kasih atas kunjungannya, silakan tinggalkan jejak di kolom komentar