RSUD Majalengka gelar simulasi penanggulangan kebakaran

Simulasi penanggulangan kebakaran
Simulasi penanggulangan kebakaran
Untuk melatih serta menyiapkan sumber daya mausia dalam penanggulangan bencana, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Majalengka menggelar simulasi penanggulangan kebakaran, pada Kamis (27/01/2017).

Ada pun yang terlibat dalam simulasi tersebut adalah para dokter,perawat, petugas non medis dan pemadam kebakaran serta BPBD tingkat Kabupaten Majalengka. Dimana sebelumnya sekitar kurang dua jam, para petugas menjalani latihan dasar penanggulangan kebakaran meliputi penggunaan Alat Pemadam Api Ringan (APAR) maupun cara melakukan evakuasi bencana. 

Proses simulasi diawali dengan asap tebal berwarna putih yang sengaja dibuat dan muncul dari ruang rawat inap Bugenvil yang terletak di lantai dua. Setelah asap tebal tersebut memenuhi ruangan, lalu beberapa petugas yang ada di lantai dua melakukan panggilan (Code Red) yang artinya terjadi kebakaran. Proses berikutnya diikuti dengan datangnya mobil ambulan dan mobil pemadam kebakaran untuk memadamkan api dan petugas langsung mengevakuasi para pasien yang berada diruangan tersebut.

Direktur RSUD Majalengka, dokter H. Rizal Haraphap mengatakan, tujuan menggelar simulasi penanggulangan kebakaran tersebut adalah untuk melatih serta menyiapkan sumber daya manusia dalam penanggulangan bencana sesuai dengan standar operasional.

“Bencana dapat terjadi kapan saja dan di mana saja, kebakaran dapat membawa konsekuensi yang berdampak merugikan banyak pihak apalagi bila terjadi di Rumah Sakit, meskipun kami tidak berharap hal tersebut terjadi,"papar Rizal.

Dokter Rizal menambahkan, melalui semulasi penanggulangan kebakaran ini, kami berharap setiap petugas di Rumah Sakit telah mempunyai kemampuan dasar, termasuk bagaimana cara menggunakan alat pemadam api ringan, dan langkah - langkah melakukan evaluasi bencana.(JS)

Baca juga berita Sejumlah pelajar SMK ditangkap Polisi saat akan tawuran

Terima kasih atas kunjungannya, silakan tinggalkan jejak di kolom komentar