Curug Kaca Jampang Kulon Sukabumi |
Curug Kaca Jampang Kulon Sukabumi - Bukan hal yang asing lagi kalau berbicara tentang destinasi wisata alam yang ada di wilayah Kabupaten Sukabumi. Di kawasan Geopark Ciletuh saja sudah terdapat begitu banyak objek wisata yang menawarkan keindahan serta keunikannya masing-masing.
Beberapa tempat sudah dikenal oleh masyarakat luas bahkan di mata dunia. Tapi masih banyak lokasi wisata alam yang belum diketahui secara umum, bahkan masyarakat setempat pun tidak menyadari bahwa tempat tersebut bernilai wisata.
Beberapa tempat sudah dikenal oleh masyarakat luas bahkan di mata dunia. Tapi masih banyak lokasi wisata alam yang belum diketahui secara umum, bahkan masyarakat setempat pun tidak menyadari bahwa tempat tersebut bernilai wisata.
Di kawasan Pejampangan terdapat sebuah air terjun atau Curug yang memiliki aliran air sangat jernih sebening kaca. Oleh karena itulah air terjunnya pun diberi nama Curug Kaca.
Obyek wisata alam ini berada dalam aliran Sungai Ciseureuh/Cisuru, tepatnya berada di Kampung Ciledeg, Desa Mekarjaya, Kecamatan Jampang Kulon, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.
Curug kaca awalnya hanya diketahui oleh warga sekitar dan warganya pun tidak menyadari bahwa air terjun yang cantik dan indah ini memiliki nilai wisata yang pantas untuk dijadikan sebagai destinasi wisata alam.
Namun setelah banyak wisatawan yang tertarik dan berkunjung ke lokasi Curug Kaca, warga pun sadar akan potensi alam yang ada layak untuk dijadikan tempat wisata.
Namun setelah banyak wisatawan yang tertarik dan berkunjung ke lokasi Curug Kaca, warga pun sadar akan potensi alam yang ada layak untuk dijadikan tempat wisata.
Dalam satu aliran sungai Cisuru ini terdapat tujuh air terjun. Namun yang paling dikenal adalah Curug Kaca. Tepat berada di bawah tumpahan air terjun ada sebuah kolam yang terbentuk secara alami dengan ukuran cukup luas dan dapat digunakan untuk berenang.
Bebatuan cadas yang unik menghiasi kawasan air terjun menyebabkan air kolam tampak kehijauan karena pantulan warna langit dan lingkungan sekitarnnya yang dikelilingi oleh pepohonan.
Bebatuan cadas yang unik menghiasi kawasan air terjun menyebabkan air kolam tampak kehijauan karena pantulan warna langit dan lingkungan sekitarnnya yang dikelilingi oleh pepohonan.
Air yang jernih dan berwarna hijau ini dipercaya berasal dari Cai Kahuripan (air kehidupan) yang dipercaya memiliki khasiat khusus bagi yang mempercayainya.
Meskipun hujan lebat dan air sungai berubah menjadi keruh, air yang ada di kolam Curug Kaca ini hanya berubah menjadi keruh dalam waktu yang singkat.
Tidak butuh waktu lama kemudian berubah jadi bening kembali seperti semula. Paling lama dalam hitungan dua atau tiga jam, setelah ituair normal kembali.
Meskipun air terjun ini tidak terlalu tinggi, tidak mengurangi nilai keindahan lukisan alam yang cantik. Justru malah menambah daya tarik bagi wisatawan karena pengunjung bisa bermain didinding air terjun.
Selama ini pengunjung terlihat betah untuk berlama-lama main dikawasan Curug Kaca. Aktivitas yang bisa dilakukan di sini pun mulai beragam, dari mulai berenang, bermain air, naik turun tebing, dan berfoto.
Selama ini pengunjung terlihat betah untuk berlama-lama main dikawasan Curug Kaca. Aktivitas yang bisa dilakukan di sini pun mulai beragam, dari mulai berenang, bermain air, naik turun tebing, dan berfoto.
Rute Menuju Curug Kaca Jampang Kulon Sukabumi
Akses menuju Curug Kaca sedikit lebih sulit karena tidak ada angkutan umum yang melintas di sekitar lokasi wisata. Bagi pengunjung yang menggunakan kendaraan pribadi baik roda empat maupun roda dua dapat mengikuti jalur utama.
Dari Kota Sukabumi menuju Ujung Genteng, kemudian dilanjutkan menuju Desa Mekar Jaya dengan jarak tempuh sekitar 6 Km melalui medan jalan yang terjal dan berbatu. Setelah tiba di Desa tersebut cari nama Kampung Ciledeg. Untuk memudahkan pencarian bisa bertanya kepada warga.
Dari Kota Sukabumi menuju Ujung Genteng, kemudian dilanjutkan menuju Desa Mekar Jaya dengan jarak tempuh sekitar 6 Km melalui medan jalan yang terjal dan berbatu. Setelah tiba di Desa tersebut cari nama Kampung Ciledeg. Untuk memudahkan pencarian bisa bertanya kepada warga.
Kendaraan pribadi dapat dititipkan di halaman rumah warga yang berukuran luas. Kemudian dilanjutkan dengan berjalan kaki sejauh 500 meter menyusuri jalan setapak yang menurun. Melintasi kebun serta hamparan sawah hingga tiba di lokasi Curug Kaca yang indah.
Baca juga artikel tentang Bendungan Rentang Majalengka
Baca juga artikel tentang Bendungan Rentang Majalengka
Terima kasih atas kunjungannya, silakan tinggalkan jejak di kolom komentar