![]() |
Kampanye 3M Safe Guard |
Menanggapi maraknya produk-produk palsu yang beredar di
Indonesia termasuk alat pelindung diri (APD), 3M Indonesia, sebuah perusahaan
yang menyentuh setiap aspek kehidupan manusia dengan menghadirkan solusi-solusi
inventif di semua produk, meluncurkan kampanye 3M Safe Guard yang bertempat di Jakarta, pada (28/02/2017), sebagai
bentuk komitmen perusahaan untuk terus menyediakan solusi lingkungan kerja yang
aman bagi masyarakat Indonesia dan mencegah penggunaan produk palsu.
Kampanye ini merupakan bentuk komitmen berkelanjutan 3M
dalam melakukan edukasi untuk meningkatkan kesadaran dan pemahaman karyawan
akan pentingnya menggunakan APD, seperti masker, untuk mencegah penghirupan
material berbahaya secara langsung di lokasi kerja. Selain itu, kampanye 3M
Safe Guard ini juga dilakukan untuk mensosialisasikan produk-produk 3M dalam
lini Personal Safety Division agar para pengguna lebih waspada dengan kehadiran
alat pelindung diri palsu yang belum terstandarisasi.
Kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja (PAK) merupakan
permasalahan utama yang dihadapi oleh negara berkembang, termasuk Indonesia, di
mana sejumlah masyarakat harus dihadapkan pada situasi kerja yang membahayakan
keselamatan dan kesehatannya baik jangka panjang maupun jangka pendek. Menurut
Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Kemenaker) RI, angka kematian akibat
kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja di Indonesia masih menjadi fokus
utama. Menurut data BPJS Ketenagakerjaan menyebutkan ada 101.367 kasus di
17.069 perusahaan dari 359.724 perusahaan yang terdaftar dengan korban
meninggal dunia sebanyak 2.382 orang sampai dengan bulan November tahun 2016.
“Angka kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja di
Indonesia masih cukup tinggi. Salah satu penyebabnya adalah masih rendahnya
kesadaran pengusaha dan karyawan akan pentingnya penerapan Keselamatan dan
Kesehatan Kerja (K3) di tempat kerja. Berdasarkan UU Keselamatan Kerja No 1
tahun 1970 dan Permenaker No 8 Tahun 2010 tentang Alat Pelindung Diri, pengurus
tempat kerja wajib menyediakan APD sesuai dengan jumlah tenaga kerja dan risiko
pekerjaan. ,” tutur Ir. Amri
Ak, MM, Direktur Pengawasan Norma K3, Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker)
Republik Indonesia.
Amri menambahkan,
K3 selama ini masih dianggap sebagai beban biaya, sehingga beberapa perusahaan
menggunakan alat pelindung diri yang tidak memenuhi standar. Hal tersebut
semakin diperparah dengan keberadaan alat pelindung diri palsu yang dilakukan
oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab. Penerapan kesehatan dan
keselamatan kerja seharusnya menjadi tanggung jawab bersama antara pemerintah,
pengusaha, dan karyawan. Untuk itu kami sangat menyambut inisiatif baik dari 3M
untuk mendukung penanggulangan penggunaan alat pelindung diri palsu melalui
kampanye 3M Safe Guard Anti Counterfeit.
Melalui kampanye 3M Safe Guard Anti Counterfeit tersebut,
perusahaan merujuk adanya fenomena yang telah dialami, yakni maraknya pemalsuan
barang seperti salah satu produk unggulan 3M dalam lini Personal Safety
Division yaitu produk N95 Respirator. Fenomena ini beresiko mengurangi kualitas
standarisasi dan berdampak terhadap peningkatan resiko kesehatan dan
keselamatan pekerja.
Audist Subekti, PhD, Business Director Infrastructure,
Construction, Energy and Government Market PT 3M Indonesia menjelaskan, di 3M kami sangat peduli akan
kesehatan dan keselamatan kerja masyarakat Indonesia. Kami berkomitmen untuk
turut serta menciptakan lingkungan kerja yang lebih sehat dan aman melalui
produk-produk di 3M yang telah terstandarisasi. Oleh karena itu, dalam
menanggapi maraknya produk N95 Respirator kami yang dipalsukan, kami melihat
pentingnya sosialisasi dari sistem yang berkelanjutan untuk mencegah penggunaan
produk-produk palsu ini.
“Kami sebagai
perusahaan yang peduli terhadap kesehatan dan keselamatan pekerja, baik itu
jangka pendek maupun jangka panjang, merasa perlu melakukan edukasi kepada
masyarakat melalui kampanye 3M Safe Guard Anti Counterfeit ini. Kampanye ini
menegaskan wujud kepedulian serta upaya nyata kami, khususnya kepada perusahaan
dan para pekerja di Indonesia, dalam hal meningkatkan kesadaran mereka terhadap
keberadaan produk palsu yang dapat menimbulkan resiko pada kesehatan dan
keselamatan para pekerja.” Pungkas
Audist Subekti
Sementara itu, Sandly Anthony, Auditor Senior SMK3 dari
Surveyor Indonesia, turut menyambut positif upaya yang telah dilakukan oleh 3M
Indonesia dan menjelaskan, Secara umum, Pengusaha bertanggungjawab untuk
mengidentifikasi dan menyediakan APD sesuai
standar yang ditetapkan untuk setiap tenaga kerja. Oleh karena itu,
pengusaha dan tenaga kerja perlu memperhatikan keaslian dan standar produk APD.
Setiap produk yang digunakan harus mendapatkan sertifikasi, menandakan bahwa
produk tersebut aman digunakan dan sesuai fungsinya mampu melindungi kesehatan
dan keselamatan kerja tenaga kerja.
“Kami
banyak menemukan kesalahan dalam penyediaan dan penggunaan APD, baik itu tidak
sesuai dengan bahaya yang ada, ataupun tidak dapat menunjukan bukti uji melalui
sertifikat resmi.. Untuk itu, kami mendukung kampanye 3M Safe Guard Anti
Counterfeit dalam membantu pengusaha dan tenaga kerja dalam mencegah penggunaan
produk-produk palsu. Selain tidak terstandarisasi, produk-produk palsu juga
meningkatkan resiko kesehatan dan keselamatan kerja masyarakat Indonesia.” Ungkap Sandly.
Melalui kampanye 3M Safe Guard Anti Counterfeit, perusahaan dapat memeriksa
keaslian produk N95 Respirator 3M dengan memasukkan 10 digit barcode yang
tertera pada bagian bawah kemasan kardus 3M ke dalam situs 3M.com/SafeGuard.
Apabila simbol yang keluar berwarna hijau, maka produk tersebut merupakan
produk asli 3M, sementara apabila simbol yang keluar berwana kuning atau merah,
simbol ini menandakan adanya indikasi bahwa produk tersebut palsu. Setelah
perusahaan melakukan validasi terhadap produk, perusahaan dapat
mensosialisasikannya kepada karyawan dengan menuliskan tanggal dan inisial nama
pada kemasan sebagai bukti telah dilakukan pengecekan.
3M telah beroperasi selama lebih dari 40 tahun di Indonesia
dan dikenal sebagai penyedia produk dan layanan yang mampu melayani kebutuhan
beragam pasar, salah satunya produk-produk Personal Safety Division. Salah satu
produk unggulan 3M dalam Personal Safety Division adalah respirator mask yang
terbukti mampu memberikan 25% kenyamanan lebih dalam bernafas. Produk-produk
respirator mask 3M dibuat dengan menggunakan teknologi Advanced Electrostatic
Media (AEM) dengan cara memasukkan microfiber bermuatan tinggi dalam formasi
terbuka yang memudahkan sirkulasi udara dalam alat respirator keluaran 3M.
Terima kasih atas kunjungannya, silakan tinggalkan jejak di kolom komentar