Nongkrong Unik Ala Komunitas Bandung Bersisik. |
Reftil merupakan satwa yang hidup bebas di alam terbuka, ada yang masih banyak bisa ditemukan di alam liar, dan ada juga yang sudah langka. Ada sekelempok orang yang mempunyai hobi memelihara hewan bersisik tersebut dan sering dijumpai di depan gedung Merdeka, Jln. Asia Afrika, Bandung, mereka mengatas namakan dirinya sebagai Komunitas Bandung Bersisik dan Python Rescue Bandung.
Para penggemar reftil ini rutin berkumpul di depan gedung bersejarah tersebut setiap Minggu pagi atau siang, sesuai kesepakatan bersama. Saat berkumpul dengan sesamanya, pecinta hewan bersisik ini memamerkan binatang peliharaanya dan saling memperkenalkan nama peliharaanya satu sama lain. Seluruh reftil yang ada dalam komunitas ini memiliki nama masing-masing, bahkan banyak yang namanya mirip dengan nama manusia.
Selama ini Komunitas Bandung Bersisik sudah memiliki anggota kurang lebih 30 orang, dan jumlahnya akan terus bertambah seiring dengan bertambahnya para pecinta reftil di Bandung. Adapun tujuan dari perkumpulan ini adalah untuk memberikan edukasi tentang cara menyayangi hewan peliharaan kepada masyarakat luas.
Beberapa jenis hewan bersisik yang banyak dimiliki oleh anggota komunitas ini terdiri dari ular, buaya, biawak, iguana, dan yang lainnya. Seluruh reftil ini sudah jinak dan dapat dipegang oleh siapapun, jadi dengan adanya perkumpulan ini banyak menarik perhatian orang yang sedang melintas di sekitaran Jalan Asia Afrika Bandung. Tidak sedikit yang sengaja berfoto dengan memegang hewan tersebut, meski awalnya banyak yang merasa ragu dan takut, tapi setelah memegang jadi ketagihan.
Komunitas Bandung Bersisik dan Python Rescue Bandung ini menjadi salah satu komunitas yang memberikan edukasi tentang hewan melata kepada anak-anak. Dimana selama ini banyak anak kecil yang hanya menegenal satwa ini hanya melalui gambar, televisi atau internet. Sementara dengan adanya komunitas ini anak-anak bisa memegang dan mengenalnya secara langsung, serta sekaligus diberitahu tentang cara merawat dan memperlakukannya.
Butuh pengetahuan khusus untuk memelihara dan memperlakukan hewan melata tersebut, karena hewan ini termasuk satwa yang berbahaya, apabila salah dalam memperlakukannya maka binatang ini bisa berubah menjadi buas dan tidak jarang membahayakan pemiliknya.
Beberapa anggota komunitas ini mengaku mendapatkan hewan kesayangannya dengan cara membeli dali peternak khusus, ada juga yang mendapatkannya secara cuma-cuma dari warga yang menemukan satwa tersebut di alam liar atau yang masuk ke rumah.
Meskipun ini sebuah komunitas pecinta binatang, tapi sangat peduli akan kebersihan tempat nongkrong mereka, itu semua terbukti saat ada salah satu hewan milik anggota komunitas yang mengeluarkan kotoran, mereka dengan sigap membersikan lantai yang kotor dengan menggunakan air dan kain lap yang sengaja disediakan sejak awal. Bagi Anda yang ingin berfoto sambil memegang hewan bersisik ini bisa datang ke depan gedung Merdeka Bandung, setiap hari Minggu.
Terima kasih atas kunjungannya, silakan tinggalkan jejak di kolom komentar