Komunitas Bandung Figure Leutik (Figleu). Pic by Bdg Figleu. |
Berbicara soal hobi tentunya sangat banyak jenisnya, karena setiap manusia memiliki kegemaran tersendiri. Salah satu hobi yang banyak digemari adalah fotografi, dimana dengan menggunakan mata lensa bisa membidik objek sesuai kehendak, bahkan dengan mendalami ilmu memotret tersebut tidak sedikit orang yang bisa meraup keuntungan. Dengan hasil foto yang berkualitas dan bernilai seni, maka banyak orang bahkan sponsor yang rela memberikan royalti.
Hobi memotret memang banyak macamnya, dari mulai street fotografer hingga spesialis foto selebriti, peralatan yang digunakan pun sangat beragam dari mulai memotret dengan menggunakan kamera handphone hingga menggunakan kamera DSLR, semua itu tentunya membutuhkan teknik dan skil tertentu agar dapat menghasikan gambar dengan kulaitas baik dan bernilai seni.
Sebuah hobi fotografi yang tergolong unik dan masih langka peminatnya, yaitu hobi memotret mini figure alias figur kecil, dimana untuk mengambil objek gambarnya pun membutuhkan teknik khusus, karena objek yang dibidik berukuran kecil yaitu skala 1:87 dan skala 1:72 dari bentuk aslinya.
Proses memotret mini figure tergolong sulit dan harus benar-benar teliti serta dibutuhkan kesabaran ekstra. Untuk menunjukan bahwa objek foto tersebut memiliki ukuran yang sangat kecil, biasanya ketika melakukan pengambilan gambar selalu menyertakan pembanding, salah satu contohnya saat memotret figure orang, di sisinya atau di bawahnya disertakan pembanding seperti korek gas, sendok, atau benda-benda lainnya yang disesuaikan dengan tema figure tersebut. Potret mini figure berbeda dengan foto micro, karena untuk proses pengambilan gambar figur kecil ini objeknya harus disetting terlebih dahulu, sementara untuk foto micro tidak memerlukan itu.
Sekilas hobi memotret mini figure ini seperti mainan anak-anak, tapi ternyata peminatnya didominasi oleh orang-orang dewasa, jadi kesimpulannya kegemaran ini bukan mainan anak kecil. Layaknya memotret model, membidik mini figure pun membutuhkan aksesoris seperti lighting, studio, background, dan yang lainnya. Untuk membuat sebuah cerita, para fotografer figure kecil ini biasanya memakai diorama, jadi tidak hanya figure manusia saja, bisa ditambahkan dengan miniatur alat transportasi, miniatur rumah, miniatur hewan, dan banyak lagi miniatur pendukung lainnya yang bisa dipadukan untuk membuat sebuah cerita.
Komunitas Bandung Figleu
Di kawasan Bandung, sudah mulai terbentuk komunitas mini figure yang bernama Bandung Figure Leutik (Figleu). Figleu terdiri dari perpaduan dua kata dengan bahasa yang berbeda yaitu kata figure dan Leutik yang diambil dari bahasa Sunda, dan memiliki arti kecil, sehingga artinya masih sama dengan komunitas mini figure.
Di kawasan Bandung, sudah mulai terbentuk komunitas mini figure yang bernama Bandung Figure Leutik (Figleu). Figleu terdiri dari perpaduan dua kata dengan bahasa yang berbeda yaitu kata figure dan Leutik yang diambil dari bahasa Sunda, dan memiliki arti kecil, sehingga artinya masih sama dengan komunitas mini figure.
Bandung Figure Leutik masih tergolong baru, karena baru terbentuk pada awal tahun 2017, walau pun baru terbentuk, tetapi anggotanya orang-orang lama yang telah banyak makan asam di dunia perfotoan. Anggota Bandung Figleu jumlahnya masih belum terlalu banyak, namun masih terus bertambah dalam setiap bulannya. Tidak sedikit peminat mini figure yang harus rela menahan keinginannya untuk memiliki benda-benda kecil tersebut karena harganya yang lumayan mahal.
Komunitas Figleu Bandung atau kadang juga disebut komunitas tuyul, berkumpul setiap satu atau dua minggu sekali, dan tempatnya pun selalu berpindah-pindah sesuai dengan kesepakatan bersama. Masing-masing anggota membawa miniatur kesayanganya, dan saat berkumpul bisa saling tukar pinjam untuk melakukan pemotretan. Ide-ide kreatif mereka sering muncul tak terduga, misalnya saat ngobrol atau bercanda langsung kepikiran untuk setting mini figure tersebut.
Karena kumpulan pecinta mini figure ini dianggap unik, beberapa pemilik tempat usaha mengundang komunitas ini untuk memotret tuyul di tempatnya, sehingga saat hasil fotonya beredar di media sosial, nama perusahaan tersebut ikut terbawa juga, atau mungkin istilah kerennya review atau endorse.
Setiap pertemuan selalu ada pembahasan dan ide kreatif yang berbeda, dan yang paling penting lagi dari kumpulnya orang-orang ini bisa menjalin silaturahmi, sehingga terjalin rasa persaudaraan dengan sesama anggota komunitas Figleu tersebut. Bagi Anda yang ingin mengetahui aktivitas Komunitas Bandung Mini Figure bisa pantengin akun Instagramnya di @Bdgfigleu atau di group facebook Bandung Figleu.
Berikut beberapa foto hasil karya orang-orang kreatif di Komunitas Bandung Figleu yang diambil dari beberapa sumber:
Baca juga Nongkrong Unik Ala Komunitas Bandung Bersisik
Berikut beberapa foto hasil karya orang-orang kreatif di Komunitas Bandung Figleu yang diambil dari beberapa sumber:
Pic by : Mochamad Dadan |
Pic by : Mochamad Dadan |
Pic by : Mochamad Dadan |
Pic by : Ari Nurtjahja |
Baca juga Nongkrong Unik Ala Komunitas Bandung Bersisik
Terima kasih atas kunjungannya, silakan tinggalkan jejak di kolom komentar