Wajah Baru Taman Lalu Lintas Ade Irma Suryani Nasution Bandung. Pic By RK. |
Tingkat pelanggaran lalu lintas di jalan raya semakin hari kian meningkat. Itu semua karena kurangnya pemahaman dan kesadaran para pengguna jalan akan pentingnya mematuhi peraturan dan rambu lalu lintas.
Pemahaman tentang tata tertib lalu lintas sebaiknya diterapkan sejak anak usia dini agar kelak tidak melakukan pelanggaran di jalan raya. Untuk memperkenalkan tata tertib dan rambu lalu lintas kepada anak di bawah umur, orang tua bisa mengajak anaknya ke Taman Lalu Lintas Ade Irma Suryani Nasution yang beralamat di Jalan Belitung, Bandung, Jawa Barat.
Taman Lalu Lintas Ade Irma Suryani Nasution merupakan tempat rekreasi seluas kurang lebih 3,5 hektare yang dikemas dengan konsep edukasi keselamatan berlalu lintas bagi anak-anak.
Menurut keterangan dalam sejarah, dahulunya tempat ini digunakan sebagai tempat latihan baris berbaris serdadu dan pusat komando pertahanan Hindia Belanda di Nusantara. Setelah ditinggalkan kemudian tempat ini dibangun menjadi taman terbuka.
Sudah hampir 60 tahun Taman Lalu Lintas ini berdiri dan menjadi tujuan wisata edukasi yang digemari anak-anak. Di tempat ini anak-anak bisa bermain sambil latihan membaca rambu-rambu lalu lintas. Di tempat ini anak-anak dapat memahami betapa pentingnya disiplin berlalulintas dengan mematuhi peraturan dan rambu-rambu yang ada di jalan raya.
Setelah direvitalisasi dan diresmikan pada Jumat 29 September 2017 dengan konsep yang lebih canggih, Taman Lalu Lintas semakin ramai dan banyak dikunjungi wisatwan. Meskipun dirombak dengan konsep modern, taman ini masih didominasi area hijau rerumputan dan pohon tua, sehingga masih terlihat rindang dan teduh.
Penambahan beberapa fasilitas baru bernuansa modern minimalis menjadi daya tarik utama bagi anak-anak. Desain taman Lalu Lintas Bandung ini membagi area taman menjadi tiga bagian yang terdiri dari Zona Kota, Zona Air, dan Zona Gunung.
Di bagian Zona Kota terdapat jalur sepeda yang didesain seperti jalan raya dengan menggunakan lapisan aspal yang dapat digunakan untuk mengelilingi zona lainnya. Di Zona ini anak-anak bisa menggunakan sepeda untuk berkeliling sambil belajar membaca rambu lalu lintas layaknya berkendara di kota. Area ini juga sudah dilengkapi dengan bangunan mini sperti toko, kantor pos, minimarket, hingga pom bensin.
Fasilitas lainya yang disediakan di Taman Lalu Lintas antara lain jembatan yang merefleksikan jalan layang, jalur kereta api, amphiteater, ruang edukasi yang menampilkan tayangan tentang berlalu lintas, papan-papan sosialisasi rambu-rambu lalu lintas, palang pintu sosialisasi berkendara di perlintasan kereta api, Taffic Light, dan rambu- rambu lalu lintas lainnya.
Bagian berikutnya yaitu Zona Air, di area ini anak-anak bisa bermain air di kolam yang tersedia. Sementara untuk Zona Gunung bisa digunakan untuk umum dan tidak hanya anak-anak, orang tua yang mengantar anaknya bisa merasakan suasa piknik di area rumput hijau yang berbukit dan duduk-duduk di bawah pohon rindang.
Sesuai dengan tujuan awal, Taman Lalu Lintas Ade Irma Suryani Nasution diciptakan untuk memberikan edukasi dan meningkatkan kesadaran keselamatan lalu lintas terutama bagi kalangan anak-anak usia sekolah yang masih rentan terbawa pergaulan.
Untuk orang tua yang sayang sama anaknya, ayo perkenalkan betapa pentingnya mematuhi peraturan rambu-rambu lalu lintas di jalan raya kepada buah hati tercinta.
gayaa udah ke taman lalu lintas, abis naik kekeretaapian yaa?
BalasHapusmumpung single sha
BalasHapus