Sama seperti sayuran berdaun hijau lainnya, kangkung mengandung ragam vitamin dan mineral yang bermanfaat untuk kesehatan tubuh di antarannya menjaga kesehatan mata, meningkatkan imunitas tubuh, melawan radikal bebas, mengatur keseimbangan cairan tubuh, dan menurunkan tekanan darah.
Kebutuhan sayuran kangkung di pasar yang makin meningkat bisa menjadi peluang usaha jangka panjang yang menjanjikan. Yuk manfaatkan peluang tersebut dengan cara melakukan budidaya kangkung sendiri dengan hasil dan untung yang melimpah.
Cara Menanam Kangkung Air
Kali ini Mimin akan membahas bagaimana cara menanam kangkung air yang baik dan benar agar hasil panen melimpah.
Habitat asli tanaman kangkung air adalah di tempat-tempat yang mempunyai genangan air seperti sawah, rawa, dan sungai. Ada dua jenis tanaman kangkung yang bisa dibudidayakan yaitu kangkung darat dan kangkung air.
Kangkung air memiliki ciri-ciri sebagai berikut : batang yang besar dan berwarna hijau pekat, daun lebar dan di bagian ujung membentuk bulat, bunganya berwarna ungu dan putih di bagian atas, dan bijinya tidak banyak,
Pada dasarnya merawat tanaman kangkung air tidak terlalu sulit karena tanaman ini tidak mengenal musim dan bisa dilakukan sepanjang tahun. Kalian bisa melakukannya tanpa harus memiliki keahlian khusus dalam bercocok tanam.
Sebelum melakukan budidaya kangkung air, kalian harus mempersiapkan lahan dengan cara dibajak atau dicangkul agar subur dan siap ditanami. Bentuk bedengan berukuran lebar 2-3 meter dengan kedalaman 30 cm.
Dua minggu sebelum ditanami, kalian bisa mencampurkan pupuk kandang ke dalam lahan dengan takaran sekitar 10 ton per hektare. Setelah itu lahan tersebut diisi air hingga tergenang kurang lebih 5 cm supaya lahan terhindar dari kekeringan.
Perlu kalian ketahui bahwa teknik membibit kangkung air adalah dengan cara stek batang. Sebagai modal awal untuk memulai budidaya kangkung air kalian bisa memilih bibit di toko-toko penjual bibit tanaman atau bisa juga membeli bibit dari petani.
Pilih jenis bibit kangkung air yang berkualitas dengan tinggi sekitar 20-30 cm. Untuk musim tanam berikutnya kalian tidak perlu lagi membeli bibit karena budidaya kangkung air dapat dilakukan dengan cara stek dari tanaman kangkung yang sudah ada.
Cara menanam kangkung air cukup mudah, batang bibit tinggal di tancapkan di lahan yang sudah tersedia dengan jarak 1,5 x 1,5 cm. Proses menanam bisa dilakukan saat pagi hari sekitar pukul 06:30 atau sore pukul 16:00.
Cara Merawat Tanaman Kangkung Air
Cara merawat tanaman kangkung air tidak sesulit yang kalian pikirkan. Hanya butuhkan sedikit kesabaran dan ketelatenan agar bisa menghasilkan tanaman yang baik dan maksimal.
Saat kondisi cuaca kering, kalian dapat melakukan penyiraman pada tanaman kangkung air sebanyak dua kali sehari yakni pagi hari dan sore hari.
Sebenarnya pemupukan awal sudah cukup untuk memberikan nutrisi bagi tanaman kangkung. Tergantung pada kondisi kesuburan tanah. Untuk proses pemupukan kalian dapat menambahkan pupuk urea kira-kira dua minggu setelah penanaman.
Selain pemupukan dan penyiraman kalian harus merawat tanaman kangkung air agar terhindar dari berbagai hama. Perawatan kangkung sangat simpel, kalian cukup membersihkan gulma/rumput liar yang ada di sekitar tanaman agar bisa tumbuh dengan maksimal
Cara Memanen Kangkung Air
Masa panen dapat dilakukan 1,5 bulan setelah kangkung air ditanam. Jika batang telah menjadi besar dan daun berukuran panjang, kangkung air sudah siap untuk dipanen.
Pada saat pemetikan sebaiknya sisakan 2-3 cm dari jarak batang dan akarnya agar tanaman kangkung air bisa tumbuh kembali. Budidaya kangkung air di lahan 1 hektare hasil panennya diperkirakan mencapai 10-12 ton.
Sebaiknya tanaman kangkung yang sudah dipetik dibersihkan terlebih dahulu dengan cara dicuci menggunakan air mengalir atau air bersih agar terhindar dari zat yang dapat membahayakan kesehatan tubuh.
Setelah bersih kangkung bisa disimpan di tempat yang lembab dan tidak terpapar sinar matahari atau langsung dipasarkan.
Cukup sekian informasi cara menanam kangkung air agar hasilnya melimpah. Semoga bermanfaat dan selamat mencoba.
Baca juga Cara Menerapkan Pola Hidup Sehat di Tengah Pandemi
Terima kasih atas kunjungannya, silakan tinggalkan jejak di kolom komentar