Kenali Gejala Beser
Sejak Dini dan Cara Mencegahnya - Pernahkah kalian merasa jengkel karena sering kebelet
pipis dan harus bolak-balik ke toilet?
Ya, itu salah satu
pengalaman Mimin yang paling menjengkelkan. Saat sedang kerja atau acara
penting di ruangan ber-Ac tiba-tiba kebelet pipis. Padahal baru beberapa menit
yang lalu ke toilet, eh sudah kebelet lagi. Dalam satu jam bisa lebih dari
empat kali bolak-balik ke toilet.
Sering kebelet buang air
kecil sungguh sangat mengganggu aktivitas dan bikin frustasi. Bahkan sempat
kepikiran kalau itu adalah pertanda penyakit beser.
Tapi, setelah konsultasi
ke dokter, masalah sering buang air kecil karena sedang berada dalam ruangan
ber-Ac atau berada di suatu tempat yang suhunya dingin adalah hal yang wajar.
Itu merupakan salah satu reaksi tubuh terhadap suhu dingin atau cold
diuresis.
Mengenal Gejala Beser
Buang air kecil
merupakan proses alami tubuh untuk membuang cairan berlebih, racun, dan zat
sisa metabolisme dari dalam tubuh. Dalam keadaan normal umumnya kita buang air
kecil sebanyak 4 hingga 8 kali sehari.
Tapi, kalian juga harus
waspada kalau sering buang air kecil dan lebih dari 8 kali dalam satu hari. Hal
ini bisa jadi pertanda bahwa kalian mengalami gejala beser.
Beser dalam bahasa medis
disebut dengan overactive bladder atau kandung kemih terlalu
aktif yang menyebabkan keinginan untuk buang air kecil secara tiba-tiba alias
sebentar-sebentar kencing.
Overactive bladder bisa dialami oleh siapapun, terutama
lansia di atas 60 tahun dan kaum wanita. Gejala beser disebakan oleh otot kandung kemih yang hiperaktif,
kerusakan saraf, penggunaan obat-obatan, alkohol atau kafein, infeksi, kekurangan estrogen setelah menopause,
dan kelebihan berat badan.
Penderita gangguan
kebelet pipis biasanya sering merasakan desakan buang air kecil yang sulit
ditahan. Bahkan desakan tersebut menjadi sangat kuat sehingga bisa keluar urine
secara tidak sengaja atau inkontinensia.
Berikut ini adalah
tanda-tanda yang dialami oleh penderita penyakit beser:
- Mendadak ingin buang air kecil
dan sulit mengontrolnya.
- Urine keluar tanpa disadari
walaupun sudah ditahan.
- Buang air kecil lebih sering,
biasanya delapan kali atau lebih dalam 24 jam.
- Terbangun dua kali atau lebih
di malam hari untuk buang air kecil (nokturia).
- Terlalu sering buang air kecil
hingga mengganggu kegiatan sehari-hari.
Cara Mencegah Penyakit Beser
Jangan pernah menganggap
remeh beser dan harus segera ditangani agar tidak terjadi komplikasi. Kandung kemih
yang terlalu aktif berdampak besar bagi kehidupan sehari-hari karena rasa ingin
buang air kecil yang muncul terus-menerus bisa mengganggu aktivitas
sehari-hari.
Ada sejumlah metode yang
dapat membantu mengatasi kandung kemih yang overaktif. Salah satunya
adalah mengubah gaya hidup dengan mengonsumsi makanan sehat.
Berikut ini pilihan gaya hidup sehat yang bisa kalian lakukan untuk mengurangi risiko kandung kemih terlalu aktif:
- Pertahankan berat badan yang
sehat.
- Lakukan aktivitas fisik dan olahraga
secara teratur.
- Batasi konsumsi kafein dan
alkohol.
- Berhenti merokok karena
nikotin dapat mengiritasi kandung kemih.
- Kelola kondisi kronis, seperti
diabetes yang berkontribusi terhadap gejala Overactive bladder.
- Senam kegel untuk mengencangkan
otot panggul dan mengendalikan pola berkemih.
- Jika dengan mengubah pola hidup
tidak membuat kandung beser kalian membaik, segera konsultasikan ke
dokter urologi untuk mendapatkan tindakan medis.
Masih banyak informasi cara mencegah beser lainnya yang bisa kalian akses melalui website Beser Indonesia yang dikeluarkan oleh Astellas di www.beser.id! Kalian juga bisa mendapatkan informasi seputar beser di sosial media instagram @beser_indonesia dan Fanpage Facebook Beser Indonesia.
Terima kasih atas kunjungannya, silakan tinggalkan jejak di kolom komentar