Memahami Jenis Material Atap Rumah Sumber gambar : istockphoto.com. |
Memahami Jenis Material Atap Rumah - Atap adalah bagian terpenting dari bangunan rumah. Atap meberikan perlindungan terhadap iklim cuaca ekstrem, seperti hujan lebat, angin kencang, dan panas berlebihan. Atap juga menjaga kehangatan dan kenyamanan di dalam ruangan. Jadi, benar-benar penting untuk memastikan bahwa kalian memilih bahan atap dan desain yang tepat untuk rumah.
Jenis material merupakan faktor penting ketika memilih atap untuk rumah. Jenis material yang tersedia di pasaran termasuk asbes, metal, keramik, dan banyak lagi. Setiap jenis material memiliki keunggulan dan kelemahannya sendiri. Kalian harus memilih jenis material yang paling cocok sesuai keinginan dan kebutuhan. Misalnya, jika ingin meningkatkan insulasi rumah, maka harus memilih material yang dapat melakukannya.
Ketika memilih bahan atap, penting untuk mempertimbangkan berbagai faktor seperti biaya, daya tahan, ketahanan cuaca, dan estetika. Misalnya, genteng memiliki harga yang lebih tinggi daripada bitumen, tetapi genteng jauh lebih tahan terhadap cuaca dan memiliki daya tahan yang lebih lama. Bitumen dan karet sintetis lebih murah daripada genteng, tetapi tidak memiliki daya tahan yang sama.
Selain memilih bahan yang tepat, juga harus mempertimbangkan desain atap yang tepat untuk rumah. Ada banyak desain atap yang tersedia, termasuk atap datar, hip, gambrel dan gable. Desain atap yang dipilih harus disesuaikan dengan gaya arsitektur rumah kalian, kondisi iklim, dan biaya.
Ada banyak hal yang perlu dipertimbangkan ketika memilih bahan atap dan desain yang tepat untuk rumah. Pemilihan bahan atap yang tepat dan desain yang tepat adalah salah satu cara terbaik untuk memastikan bahwa rumah kalian terlindungi dari cuaca ekstrem dan kenyamanan yang diinginkan. Oleh karena itu, penting untuk memastikan kalian memilih bahan atap dan desain yang tepat.
Jenis Material Atap Rumah Beserta Keunggulan dan Kelemahannya
Ketika membangun rumah impian, ada banyak pilihan aneka jenis atap rumah yang tersedia di pasaran. Berikut ini adalah beberapa jenis atap rumah yang bisa pertimbangkan ketika akan membangun rumah impian:
Atap Genteng Tanah Liat
Atap genteng tanah liat adalah pilihan lain dari aneka jenis atap rumah yang paling populer. Dari yang tinggalnya di pedesaan hingga perkotaan, masyarakat sudah tidak asing lagi dengan jenis genteng ini.
Atap genteng terbuat tanah liat yang dibakar dengan suhu tinggi sehingga memiliki banyak keunggulan di antaranya harganya relatif terjangkau, mudah dicari, tersedia beragam bentuk dan model, kokoh dan elegan, kuat dari tekanan, tahan lama, pemasangan mudah, dan aman terhadap serangan serangga.
Kelemehan atap genteng tanah liat adalah mudah berjamur dan berlumut jika tidak dilapisi cat pelapis, pemasangan memerlukan material kerangka kayu dalam jumlah yang banyak, tidak terlalu kuat dalam menahan angin sehingga memerlukan rangka yang kuat, dan memerlukan ketelitian tinggi dalam pemasangan untuk mengantisipasi bocor dan melorot.
Atap Genteng Beton
Biasanya genteng beton ini digunakan pada rumah yang memiliki desain minimalis, karena menjunjung konsep modern. Keunggulan atap genteng beton adalah berkualitas tinggi, lebih tahan lama dan awet, tahan terhadap cuaca, pelapukan, kebakaran, maupun serangan serangga, lebih estetik, dan sangat kokoh karena terbuat dari beton cor-coran tulangan besi.
Kelemahan atap genteng beton adalah lebih berat dibandingkan dengan atap genteng tanah liat, harganya lebih mahal dibanding genteng tanah liat, kurang prima terhadap angin, dan waktu pemasangan lebih lama.
Atap Genteng Keramik
Seperti namanya genteng keramik ini terbuat dari bahan keramik, yang berasal dari tanah liat. Pembuatan genteng keramik hampir sama seperti genteng yang lainhanya saja berbeda dengan menambahkan pelapisan pewarna glatzur pada tahap finishing.
Keunggulan atap genteng keramik yaitu pilihan warna beragam, warnanya tahan lama, cantik dan berkilau, tahan terhadap api, ramah lingkungan, minim perawatan, menggunakan sistem interlock.
Kelemahan atap genteng keramik adalah harganya relatif mahal, pemasangan kurang efisien dan harus mendapatkan kemiringan minimum 30 derajat, agar air hujan mengalir lancar dan atap tidak lepas akibat tiupan angin kencang.
Atap Genteng Metal
Genteng metal merupakan jenis genteng yang terbuat dari logam anti karat atau baja lapis ringan. Logam anti karat tersebut merupakan campuran dari bahan, besi, aluminium, seng, dan tembaga. Bentuknya mirip seperti lembaran seng dan umumnya digunakan pada atap sekolah dan bengkel.
Keunggulan genteng metal adalah lebih ringan dari genteng bermaterial lain, memiliki sifat memantulkan tanah sehingga rumah terasa sejuk, tahan dari percikan api sehingga tidak mudah terbakar, anti karat sehingga tahan terhadap kondisi hujan, anti pecah, anti lumut, bebas perawatan, fleksibel untuk dipasang di berbagai bidang dan tempat.
Kelemahan genteng metal yaitu harga lumayan relatif mahal dan pemasangan memerlukan ketelitian yang tinggi.
Atap Genteng Kaca
Sesuai namanya jenis atap ini terbuat dari bahan kaca. Genteng kaca biasa dialih fungsikan sebagai ventilasi bangunan agar sinar matahari mudah masuk ke dalam rumah atau bangunan.
Keunggulan atap genteng kaca adalah bisa menjaga dan mencegah dinding dari kelembapan, dan mencegah tumbuhnya jamur.
Kelemahan atap genteng kaca yaitu konstruksinya mudah pecah, model genteng terbatas dan monoton, hanya dapat diaplikasikan pada bagian tertentu dalam bangunan, penggunaan banyak genteng kaca memicu suhu dalam rumah semakin panas.
Atap Genteng Aspal
Atap genteng aspal adalah jenis genteng yang terbuat dari campuran aspal dan bahan kimia. Atap ini biasa dipakai pada bangunan yang rawan bencana seperti pada perumahan sekitar hutan pepohonan dan lain-lain. Genteng ini didesain sedemikian rupa agar menjadi genteng yang kuat dan tahan terhadap berbagai resiko.
Keunggulan atap genteng aspal adalah tahan dari percikan api dan tidak mudah terbakar, lebih ringan dibanding atap berbahan keramik dan metal, memiliki pelapis khusus anti dan tahan terhadap jamur, bersifat anti pudar dan awet untuk bangunan rumah, tahan dari hempasan angin kencang dan kokoh melindungi bagian rumah, dan memiliki beraneka ragam varian warna.
Kelemahan atap genteng aspal yaitu harganya mahal, memerlukan kerangka penyangga yang lebih kuat, dan memiliki bobot yang lebih berat dibanding jenis atap lain.
Atap Seng
Atap seng adalah pilihan paling populer dan umumnya digunakan pada warung-warung atau toko pinggir tepian jalan serta sebagian untuk atap garasi rumah. Atap seng memiliki banyak keunggulan, termasuk mudah dipasang, dapat bertahan lama, dapat menyerap panas matahari dan menjaga ruangan tetap hangat, serta dapat menyerap suara yang dapat membantu kalian menjaga privasi.
Sedangkan kelemahan atap seng adalah memerlukan paku rangka pada pemasangan, mudah berkarat, memerlukan beban tambahan untuk mencegah bergesernya atap karena angin, pengunaan dalam waktu lama akan terlihat seperti rumah yang tidak sehat, menimbulkan suara berisik saat terjadi hujan, dan dapat menyerap panas sehingga suhu di dalam rumah pun panas.
Atap Asbes
Atap asbes adalah salah satu dari beberapa macam-macam atap yang memiliki karakteristik hampir sama seperti atap seng, namun tidak menyerap panas. Atap asbes adalah jenis atap yang terbuat dari bahan tahan api yang tahan lama, serta mudah dipasang dan dibersihkan. Atap asbes juga dapat mengurangi suara di luar ruangan. Harganya pun relatif murah jika dibandingkan dengan atap seng dan atap genteng.
Kelemahan dari atap asbes yaitu berisiko terhadap kesehatan karena mengandung karbon yang mudah terkelupas sehingga mengganggu kesehtan pernapasan, tidak kokoh atau mudah pecah, harus hati-hatian dalam pemasangan karena mudah pecah.
Atap canopy
Atap canopy merupakan jenis atap yang sering digunakan pada teras rumah, car port dan garasi mobil. Dalam memasang biasanya langsung memanggil jasa las, karena sebagian sisi harus melakukan pengelasan. Keunggulan yang dimiliki atap canopy adalah pemasangan sangat mudah dan cepat, memiliki bentuk yang bermacam variasi, daya tahan tinggi dan awet, serta harganya relatif murah.
Atap Sirap
Atap sirap adalah jenis atap yang terbuat dari bahan kayu, berupa lempengan kayu seperti triplek yang memiliki desain simple namun membuat rumah berkesan anggun. Biasanya atap jenis ini digunakan pada gedung-gedung bersejarah, gazebo, pendopo, rumah joglo, dan rumah sederhana yang berada di daerah bersuhu dingin.
Keunggulan atap sirap memiliki bentuk unik dan alami, tidak menyerap panas sehingga bangunan terasa sejuk, dan tidak berkarat. Sedangkan kelemahannya adalah harganya relatif mahal, langka alias susah didapatkan di pasaran konstruksi, pemasangan memerlukan waktu yang lama dan penuh ketelitian, memerlukan perawatan berkala dan teratur, masa pakai tidak tahan lama.
Itulah beberapa jenis atap rumah yang bisa kalian pertimbangkan saat akan membangun rumah impian. Setiap jenis atap memiliki keunggulan dan kelemahan masing-masing. Oleh karena itu, kalian harus mempertimbangkan keunggulan dan kelemahan sebelum membuat keputusan akhir. Semoga informasi ini bermanfaat. Selamat menemukan atap rumah impianmu!
Baca juga : Mengenal Jenis Material Kusen Beserta Kelebihan dan Kekurangannya
Terima kasih atas kunjungannya, silakan tinggalkan jejak di kolom komentar