Serunya Belajar Literasi Keuangan untuk Generasi Muda Bersama CIMB Niaga Syariah

Baca Juga

Talkshow literasi keuangan.

Serunya Belajar Literasi Keuangan untuk Generasi Muda Bersama CIMB Niaga Syariah - Apakah sejak masih kecil kalian sudah belajar tentang finansial atau keuangan, seperti bagaimana cara menabung, mengatur pengeluaran, mengetahui kebutuhan dan keinginan? Mungkin tidak semua orang melakukan itu, karena waktu masih kecil adalah masa untuk menikmati uang pemberian orang tua.

Belajar finansial sejak dini merupakan bentuk sederhana untuk memahami literasi keuangan agar kita sadar dan paham tentang bagaimana cara mengelola keuangan pribadi secara bijak dan sesuai kebutuhan. Ini meliputi pengetahuan tentang konsep keuangan, keterampilan pengelolaan uang, dan kemampuan membuat keputusan keuangan yang bijaksana. 

Literasi keuangan juga melibatkan kesadaran kita akan sikap dan perilaku keuangan yang sehat, seperti menabung, menghindari banyak utang, dan mengembangkan kebiasaan yang mendukung keberhasilan finansial.

Hingga saat ini, realitas menunjukkan bahwa masih sedikit masyarakat yang memiliki perencanaan keuangan yang baik. Terutama di kalangan kaum milenial dan Gen Z, yang mayoritas lebih cenderung menghabiskan uang untuk belanja daripada menabung untuk mencapai kesejahteraan finansial yang berkelanjutan.

Hidup dalam budaya konsumtif seringkali menuntun kita pada pengelolaan uang yang tidak bijak. Kesadaran akan pentingnya menabung dan merencanakan keuangan untuk masa depan sering kali terabaikan. Di tengah pesona kemudahan transaksi digital dan godaan belanja online, banyak yang lupa menyisihkan sebagian penghasilan untuk masa depan.

Kalau hidup boros, seberapapun uang yang kita miliki maka uang tersebut akan selalu habis. Begitu pula dengan anak sekolah yang memiliki uang saku atau uang jajan besar akan habis jika tidak pintar mengelola uangnya.

Di sinilah pentingnya edukasi literasi keuangan untuk generasi muda, terutama anak sekolah agar mereka bisa menyisihkan uangnya untuk ditabung sebagai bekal untuk masa depan.

Talkshow Literasi Keuangan Bersama CIMB Niaga Syariah

Untuk mempersiapkan  masa depan generasi muda yang lebih baik, literasi keuangan menjadi kunci utama dalam membekali mereka dengan pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk mengelola keuangan dengan bijak.

Berbicara tentang pentingnya literasi keuangan untuk generasai muda, kebetulan banget Mimin berkesempatan hadir dan menyaksikan acara talkshow Melek Financial Bersama CIMB Niaga Syariah di GOR Saparua, Bandung (27/09/23).

Bincang santai tentang literasi keuangan syariah ini menghadirkan narasumber tunggal yaitu Novandri Yudha Iskandar selaku VP CIMB Niaga Syariah Kota Bandung. Acara ini dihadiri oleh sejumlah pelajar Kota Bandung dari mulai siswa SD, SMP, SMA, hingga mahasiswa UNISA Bandung.

Perbedaaan Bank Syariah dengan Bank Konvensional

Menurut Novandri, kalau kita bicara perbankan syariah khususnya, sejak tahun 1992 sampai dengan saat ini market share-nya baru di angka 7,4%  dari total 210 juta penduduk Indonesia.

Jadi, bank syariah masih sangat kecil jika dibandingkan dengan bank konvensional. Perbedaan antara bank konvensional dengan bank syariah adalah terletak pada sistem operasionalnya.

Pada bank konvensional, sistem operasionalnya menggunakan suku bunga dan perjanjian umum berdasarkan aturan nasional. Sedangkan bank syariah, sistem operasional yang digunakan adalah bagi hasil atau nisbah. Keuntungan yang diberikan kepada nasabah bergantung pada keuntungan yang diterima oleh bank.

Supaya masyarakat kita lebih aware terkait dengan perbankan ataupun non bank atau lembaga keuangan lainnya, dari regulator (OJK dan BI) mewajibkan perbankan dan bank syariah untuk terus melakukan literasi keuangan.

"Tujuannya adalah agar masyarakat bisa tahu tentang literasi keuangan sejak dini dan memahami tentang produk-produk keuangan yang ada di negara kita baik dari perbankan maupun non bank seperti  asuransi, dana pensiun, reksa dana  dan sebagiannya." Kata pria yang akrab dipanggil Pak Novi.

Produk Investasi untuk Anak Muda

Memberikan edukasi literasi keuangan untuk generasi muda sangatlah penting agar mereka mampu mengelola keuangan dan dapat membagi porsi keuangan mereka sendiri. Entah uang itu didapat dari mana dan digunakan untuk apa. Selain itu, mereka juga harus belajar mempersiapakan kondisi keuangan jangka panjang.

Produk investasi yang cocok untuk anak muda kekinian ada siklus kehidupan dari mulai SD, SMP sampai dengan dewasa. Untuk masyarakat yang masih belum berpenghasilan seperti pelajar, ada investasi yang memang low risk low return alias investasi yang memberikan keuntungan tinggi dengan risiko yang rendah yaitu belajar menabung sejak dini.

Tapi bagi masyarakat yang sudah berpenghasilan, nanti akan naik level. Bagaimana cara berinvestasi yang lebih dibandingkan dengan sekadar menabung seperti pasar saham, reksadana, sukuk, atau mungkin obligasi yang bisa dipelajari secara otodidak di website-website resmi atau di halaman perbankan itu sendiri.

Investasi Bodong

Investasi adalah langkah penting dalam mencapai tujuan keuangan jangka panjang. Namun, di dunia investasi, ada ancaman yang sering kali tersembunyi dan merugikan para investor, yaitu investasi bodong. Investasi bodong adalah praktik ilegal yang mengiming-imingi keuntungan besar kepada investor, tetapi sebenarnya hanya bertujuan untuk menipu dan merampok uang mereka.

Akhir-akhir ini penipuan yang mengatasnamakan investasi semakin meningkat dan para pelakunya memanfaatkan kecanggihan teknologi untuk menyebarkan informasi yang menggiurkan. Sehingga masyarakat sangat rentan terpengaruh apabila tidak cukup pengetahuan tentang lembaga keuangan maupun informasi perbankan.

Banyak bank dan lembaga keuangan yang terus mendukung dan mengedukasi masyarakat tentang pentingnya literasi keuangan. Hal ini bertujuan agar masyarakat tidak mudah terperdaya dan agar mereka lebih berhati-hati dalam mengonsumsi informasi, terutama dari pelaku investasi ilegal yang tidak dapat dipercaya.

OJK telah rutin menerbitkan daftar lembaga keuangan dan fintech yang legal. Dengan adanya akses informasi ini, masyarakat sekarang memiliki kesempatan untuk mengidentifikasi penyedia layanan yang sah dan yang tidak.

Oleh karena itu, sangat penting bagi masyarakat untuk melakukan penelitian yang cermat sebelum mengambil keputusan finansial, dan tidak terjebak oleh tawaran bunga pinjaman murah yang mungkin berasal dari fintech ilegal.

Simbolis penyerahan donasi buku dari CIMB Niaga Syariah kepada perwakilan komunitas GPMB.

Donasi Buku untuk Pelajar di Sekitar Bandung

Liga Buku Jabar Juara telah menjadi salah satu event terbesar di Jawa Barat yang menarik ribuan pengunjung, terutama para pecinta buku. Event ini menampilkan 50 penerbit buku dengan total 3500 judul buku dari para penulis terkenal, serta berbagai kegiatan menarik terkait literasi. 

Dalam rangkaian acara pameran buku ini, CIMB Niaga Syariah memberikan kontribusi sebesar Rp 25 juta untuk pengadaan buku-buku yang nantinya akan didonasikan kepada pelajar di sekitar Bandung.

Penyerahan donasi buku tersebut dilakukan secara simbolis oleh Novandri Yuda Iskandar selaku VP CIMB Niaga Syariah Kota Bandung kepada perwakilan Komunitas GPMB (Gerakan Pemasyarakatan Minat Baca) bertempat di GOR Saparua Bandung, Rabu, 22 September 2023.

Novandri menjelaskan, kita memberikan donasi buku melalui Liga Buku Jabar Juara untuk ana-anak sekolah dan mahasiswa yang membutuhkan dan kekurangan. Event bazar buku Liga Buku Jabar Juara merupakan salah satu sarana kita untuk membantu mereka mendapatkan buku gratis. 

CIMB Niaga Syariah juga mempunyai program kejar mimpi yang difokuskan untuk membantu anak-anak pelajar dari mulai SD, SMP, SMA, hingga kuliah agar mereka bisa mencapai cita-citanya setelah lulus sekolah nanti.

"Harapan kita, anak-anak sekolah dan maha siswa yang membutuhkan buku bisa dapat support buku untuk membantu agar mereka dapat mencapai mimpinya dengan cara membaca buku." pungkas Novandri.