7 Penyebab Kebakaran Kompor Gas yang Perlu Dihindari

Penyebab Kebakaran Kompor Gas
Penyebab Kebakaran Kompor Gas.


7 Penyebab Kebakaran Kompor Gas yang Perlu Dihindari - Kompor gas adalah peralatan dapur yang menggunakan gas sebagai sumber bahan bakar untuk menghasilkan api dalam proses memasak. Umumnya, gas yang digunakan adalah gas elpiji (LPG) atau gas alam yang disalurkan melalui tabung atau pipa. 


Kompor ini memiliki beberapa keunggulan, seperti efisiensi panas yang tinggi, pengaturan api yang mudah, serta kecepatan pemanasan yang lebih baik dibandingkan dengan kompor listrik atau kayu. Selain itu, kompor gas juga umumnya lebih hemat energi dan ekonomis.


Meski praktis, penggunaan kompor gas juga memiliki risiko tersendiri, terutama kebakaran. Banyak orang tidak menyadari bahwa kesalahan kecil dalam penggunaan dan perawatan kompor gas bisa berakibat fatal.


Berikut adalah tujuh penyebab kebakaran kompor gas yang perlu diwaspadai, beserta solusi untuk menghindarinya.


1. Selang Gas Kendur atau Rusak

Selang gas yang terpasang kendur atau mengalami kerusakan adalah penyebab utama kebocoran gas yang bisa memicu kebakaran.


Hal ini seringkali disebabkan oleh pemasangan awal yang kurang kencang atau kondisi selang yang sudah aus. Ketika selang tidak terpasang dengan baik, gas bisa keluar secara perlahan tanpa disadari.


Mengapa ini berbahaya? Karena selang gas berada sangat dekat dengan sumber api, gas yang bocor dapat dengan mudah terbakar dan menyebabkan ledakan.


Segera lakukan pemeriksaan rutin pada selang untuk memastikan selang terpasang dengan kencang pada kompor dan regulator setiap kali sebelum digunakan.


Jika selang terlihat retak atau usang, segera ganti dengan selang baru yang sesuai standar SNI. Gunakan klem pengunci yang kuat untuk memastikan selang terpasang erat pada pipa gas agar lebih aman.


2. Regulator Longgar atau Rusak

Regulator berfungsi mengontrol aliran gas dari tabung ke kompor. Regulator yang tidak terpasang dengan baik pada tabung atau mengalami kerusakan bisa menjadi penyebab kebocoran gas. Beberapa penyebabnya antara lain:


  • Karet Sil Rusak: Karet sil pada mulut tabung gas bisa aus atau sobek, sehingga tidak mampu menahan tekanan gas.
  • Pengait Regulator Aus: Pengait yang aus membuat regulator tidak bisa mencengkeram mulut tabung dengan kuat.
  • Desain Regulator Tidak Aman: Regulator dengan satu pengait memiliki daya cengkram yang lemah dibandingkan yang memiliki tiga pengait.


Jika karet sil rusak dan tidak ada penggantinya, lilitkan benang pada karet sil sebagai solusi sementara. Untuk regulator, jika pengait aus atau rusak, coba perbaiki menggunakan komponen dari regulator lain, namun jika tidak memungkinkan, gantilah dengan regulator baru yang lebih aman.


Disarankan memilih regulator dengan tiga pengait karena daya cengkeramnya yang mencapai 90%, membuatnya lebih kuat dan aman.


3. Knob Pemantik Rusak

Knob pemantik pada kompor gas berfungsi untuk mengatur besar kecilnya api dan mematikan kompor. Kerusakan pada knob bisa sangat berbahaya, terutama jika kompor tidak bisa dimatikan dengan sempurna. Berikut ini adalah beberapa masalah umum pada knob pemantik kompor gas :


  • Knob Keras dan Tidak Bisa Diputar: Biasanya disebabkan oleh kotoran atau kerusakan mekanis.
  • Knob Longgar: Knob terasa longgar saat diputar dan tidak mengeluarkan suara klik.
  • Kompor Tidak Bisa Dimatikan: Gas terus mengalir meskipun api sudah padam, yang bisa menyebabkan kebocoran gas.


Segera perbaiki atau ganti knob kompor gas kalian. Jika knob terasa keras, bersihkan bagian dalamnya atau ganti dengan knob baru. Jika kompor tidak bisa dimatikan, segera matikan gas dari regulator dan perbaiki sebelum digunakan kembali.


4. Penempatan Kompor Tidak Tepat

Penempatan kompor gas di ruangan yang sempit dan tanpa ventilasi sangat berisiko. Gas yang bocor akan terjebak di dalam ruangan, sehingga konsentrasinya meningkat dan dapat memicu ledakan jika terpapar api.


Tempatkan kompor di ruangan yang berventilasi baik untuk memastikan adanya sirkulasi udara yang cukup agar gas yang bocor dapat segera keluar.


Jangan meletakkan kompor terlalu dekat dengan dinding, terutama jika dinding terbuat dari bahan mudah terbakar seperti kayu, karena jarak yang terlalu dekat dapat memicu kebakaran jika dinding menjadi terlalu panas.


5. Menyimpan Benda Mudah Terbakar Dekat Kompor

Banyak orang secara tidak sadar meletakkan benda-benda yang mudah terbakar di sekitar kompor, seperti kain lap, minyak, atau bumbu masak. Kain lap yang diletakkan dekat dengan kompor dapat mengering dan terbakar jika terkena percikan api.


Jauhkan benda mudah terbakar seperti kain lap, minyak, dan bahan-bahan lainnya dari kompor dengan menyimpannya di tempat yang aman, serta gunakan rak atau area penyimpanan terpisah untuk benda-benda yang berisiko terbakar.


6. Sisa Masakan yang Mengandung Minyak Berceceran

Sisa masakan yang mengandung minyak, jika dibiarkan menumpuk di bawah kompor, dapat menjadi sumber kebakaran. Minyak memiliki titik didih yang tinggi dan mudah terbakar jika terkena api.


Setelah selesai memasak, pastikan untuk membersihkan sisa-sisa masakan yang tumpah di sekitar kompor secara teratur agar minyak atau sisa makanan tidak menumpuk dan mengering.


Selain itu, gunakan peralatan masak yang sesuai, seperti wajan atau panci dengan ukuran yang tepat, untuk menghindari tumpahan saat memasak.


7. Meninggalkan Kompor dalam Keadaan Menyala

Meninggalkan kompor yang masih menyala tanpa pengawasan adalah kesalahan fatal yang sering terjadi. Api yang menyala tanpa pengawasan bisa menyebabkan masakan gosong, tumpah, dan akhirnya memicu kebakaran.


Jangan pernah meninggalkan kompor dalam keadaan menyala. Jika harus meninggalkan dapur, pastikan untuk mematikannya terlebih dahulu dan jangan tinggalkan masakan dalam keadaan apapun.


Untuk menghindari lupa mematikan kompor saat melakukan kegiatan lain selama memasak, gunakan timer sebagai pengingat.


Menggunakan kompor gas memang memudahkan kegiatan memasak, tetapi juga harus diikuti dengan perhatian ekstra pada faktor keselamatan. Dengan memahami dan menghindari tujuh kesalahan di atas, semoga risiko kebakaran bisa diminimalisir.


Wasiat dari Mimin "Selalu periksa kondisi selang, regulator, dan kompor sebelum digunakan, serta pastikan area dapur kalian tetap aman dan bebas dari benda-benda yang mudah terbakar".


Semoga artikel ini bermanfaat dan dapat meningkatkan kewaspadaan kita semua dalam menggunakan kompor gas.

Terima kasih atas kunjungannya, silakan tinggalkan jejak di kolom komentar