Gula Aren, Pemanis Alami yang Baik untuk Kesehatan

Gula Aren
Gula Aren.
Sumber gambar : facebook.com


Gula Aren, Pemanis Alami yang Baik untuk Kesehatan - Gula aren adalah salah satu pemanis alami yang sering kita temui dalam berbagai olahan makanan. Proses pembuatannya terbilang tradisional, di mana air nira (legen) dari pohon aren dimasak hingga menjadi gula yang manis dan legit. 


Gula aren memiliki aroma dan rasa yang khas, lebih manis dan warnanya cokelat pekat, berbeda dengan gula lainnya seperti gula tebu atau kelapa. Inilah yang membuatnya disukai banyak orang.


Uniknya, gula ini dihasilkan melalui serangkaian langkah yang memakan waktu cukup lama, mulai dari pengumpulan tetesan air nira hingga pemadatan menjadi gula. Untuk mengumpulkan air nira saja, diperlukan waktu yang cukup lama. 


Proses penyadapan pohon aren (tangkal kawung) memerlukan keterampilan dan ketelatenan. Semuanya dimulai ketika para pengrajin di desa pergi menyadap pohon aren dengan membawa alat penampung berupa bambu (lodong). 


Kemudian mereka harus memanjat pohon aren dengan menggunakan tangga dari sebatang pohong bambu yang diberi lobang  sebagai tempat berpijak.


Langkah berikutnya adalah membersihkan lengan bunga aren dengan hati-hati, lalu memukul-mukulnya secara perlahan, lalu diayun-ayun agar pori-pori bunga terbuka. Inilah kunci agar air nira keluar lebih lancar.


Ada mitos yang beredar di kalangan pengrajin gula aren bahwa setiap memukul dan mengayun lengan bunga aren harus sambil bersiul agar air niranya banyak. Ada juga mitos lain yang mengatakan bahwa alat untuk memukul lengan bunga nira harus menggunakan batang kayu dari pohon tertentu.


Setiap pagi dan sore, pengrajin memotong sedikit tangkai bunga pohon aren untuk mendapatkan air nira. Kemudian air legen ditampung menggunakan lodong bambu yang digantung di lengan bunga aren tersebut.


Setelah air nira terkumpul, kemudian disaring agar bersih. Selanjutnya pengrajin memasaknya di atas tungku kayu bakar hingga menjadi gula aren yang siap dicetak.


Proses ini bisa memakan waktu hingga berjam-jam, dan mereka harus mengaduknya dengan sabar hingga nira mengental. Ketika aroma manis mulai tersium, itu tandanya gula aren sudah hampir jadi. 


Saat nira sudah cukup kental, kemudian dicetak dalam potongan bambu, menghasilkan bentuk bulat yang terlihat seperti koin. Setelah 30 menit, gula tersebut akan mengeras dan siap dibungkus dengan daun kelapa kering, atau "baralak" dalam bahasa Sunda.


Pada umumnya, para pengrajin gula aren tidak hanya mendapatkan bahan baku dari satu pohon, tapi biasanya mereka memiliki beberapa pohon aren.


Semua proses dilakukan dengan tangan, mulai dari penyadapan hingga pembungkusan, yang membuat gula aren terasa lebih spesial dan autentik.


Manfaat Gula Aren untuk Kesehatan


Gula aren dikenal mengandung lebih banyak vitamin dan mineral dibandingkan dengan jenis gula lainnya. Karena kaya akan nutrisi, gula aren memiliki berbagai manfaat yang baik untuk kesehatan tubuh. Berikut adalah beberapa manfaat gula aren bagi kesehatan:


1. Menjaga Kadar Gula Darah

Gula aren memiliki kadar glukosa yang lebih rendah dan indeks glikemik yang lebih rendah dibandingkan gula jenis lainnya. Hal ini membuatnya dapat membantu menstabilkan kadar gula darah. Jika dikonsumsi dengan tepat, gula aren relatif aman bagi penderita diabetes.


2. Meningkatkan Kesehatan Pencernaan

Salah satu manfaat penting gula aren berasal dari kandungan serat makanan, yaitu inulin. Serat ini efektif dalam mengontrol pertumbuhan bakteri baik dalam usus dan meningkatkan penyerapan mineral, sehingga dapat membantu menjaga kesehatan sistem pencernaan.


3. Mengembalikan Energi Tubuh

Gula aren mengandung karbohidrat yang lebih mudah dicerna tubuh dibandingkan gula putih. Untuk mengembalikan energi dengan cepat, Anda bisa menambahkan beberapa sendok teh gula aren ke dalam minuman seperti teh atau kopi.


4. Menjaga Fungsi Sistem Saraf

Kadar kalium dalam gula aren lebih tinggi dibandingkan pisang dan sayuran berdaun hijau. Kalium ini penting untuk menjaga fungsi sistem saraf, seperti mengatur detak jantung dan kontraksi otot.


5. Memperkuat Tulang

Kandungan mineral seperti kalium dan fosfor dalam gula aren juga berperan dalam memperkuat tulang. Selain itu, mineral tersebut membantu menjaga kesehatan jaringan otot di dalam tubuh.


Tapi, meskipun gula aren memiliki banyak manfaat, konsumsi gula dalam jumlah yang berlebihan tetap bisa berdampak negatif pada kesehatan.


Menjaga keseimbangan asupan dengan memperbanyak konsumsi sayuran dan buah-buahan sangat penting untuk mendukung kesehatan tubuh secara keseluruhan.


Kombinasi gizi yang seimbang dari berbagai sumber makanan akan membantu menjaga tubuh tetap sehat dan bertenaga. Sehat selalu buat kalian semua.....!

Terima kasih atas kunjungannya, silakan tinggalkan jejak di kolom komentar