Curug Bojong, Pesona Air Terjun Niagara Versi Mini yang Tersembunyi di Pangandaran

 

Curug Bojong, Pesona Air Terjun Niagara Versi Mini yang Tersembunyi di Pangandaran
Curug Bojong Pangandaran
Curug Bojong, Pesona Air Terjun Niagara Versi Mini yang Tersembunyi di Pangandaran - Bayangin deh, lagi jalan di tengah hutan yang rimbun, suara burung berkicau merdu di telinga, dan udara segar memenuhi paru-paru.

Tiba-tiba, di depan mata, ada air terjun megah dengan air jernih mengalir deras di antara batuan hitam yang kokoh.

Nah, itulah pesona Curug Bojong, air terjun tersembunyi di Pangandaran yang masih alami dan jarang terjamah.

Banyak orang menyebut Curug Bojong tersebut adalah Niagara versi kecil karena air terjunnya tinggi dan lebar.

Kalau kamu bosan dengan wisata yang itu-itu aja dan pengen eksplorasi keindahan alam yang masih asri, tempat ini wajib masuk bucket list!

Asal Usul Nama Curug Bojong


Dahulu, Curug Bojong dikenal dengan nama Curug Sawangan. Nama ini memiliki makna yang cukup mendalam.

Menurut cerita yang berkembang di masyarakat, suatu saat nanti Curug Sawangan akan menjadi tempat tujuan wisata bagi semua suku bangsa, baik dari dalam negeri maupun mancanegara.

Keunikan nama ini erat kaitannya dengan sejarah penghuni pertama kawasan tersebut.

Konon, kawasan Curug Bojong pernah dihuni oleh seorang warga negara asing yang telah memeluk agama Islam dan mendapatkan gelar Kiyai Mangun Jantra.

Sosok ini diyakini memiliki pengaruh yang besar dalam kehidupan masyarakat setempat. Seiring berjalannya waktu, nama Curug Sawangan pun berganti menjadi Curug Bojong.

Pergantian nama ini disebabkan oleh aliran sungai yang berasal dari Kampung Bojong, sehingga masyarakat sekitar lebih akrab menyebutnya sebagai Curug Bojong.

Pesona Curug Bojong


Curug Bojong terletak di Desa Sukahurip, Kecamatan Pangandaran, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat.

Air terjun ini memiliki ketinggian sekitar 30 meter dengan lebar 35 meter, menciptakan pemandangan yang memukau.

Airnya yang jernih dan segar mengalir melalui tebing batuan hitam, membentuk kolam alami dengan kedalaman mencapai delapan meter.

Suasana di sekitar curug dikelilingi oleh pepohonan rindang dan bebatuan alami, menciptakan atmosfer yang sejuk dan menenangkan.

Perjalanan Menuju Curug Bojong


Untuk mencapai Curug Bojong, kamu perlu menempuh perjalanan sekitar 6 kilometer dari objek wisata Pantai Pangandaran atau sekitar 4 kilometer dari Jalan Raya Pangandaran, tepatnya dari Desa Babakan.

Meskipun akses menuju lokasi belum sepenuhnya mulus dan membutuhkan usaha ekstra, pemandangan alam yang disajikan sepanjang perjalanan akan membuat lelahmu terbayar lunas.

Setelah tiba di area parkir, kamu akan melanjutkan perjalanan dengan trekking sejauh kurang lebih 1,5 kilometer.

Jalur yang dilalui berupa jalan setapak dengan kontur berbatu dan menurun, jadi pastikan kamu mengenakan alas kaki yang nyaman dan membawa perbekalan yang cukup.

Meskipun medannya menantang, pemandangan perbukitan hijau dan suara alam akan menemanimu sepanjang perjalanan.

Aktivitas Seru di Curug Bojong


Berwisata ke Curug Bojong nggak lengkap kalau cuma foto-foto aja. Ada banyak aktivitas seru yang bisa kamu lakukan di sini, di antaranya:

Berenang di Kolam Alami

Airnya segar banget! Kamu bisa merasakan sensasi berenang di kolam yang terbentuk secara alami di bawah air terjun. Namun, tetap hati-hati ya, karena kedalaman kolam mencapai delapan meter.

Body Rafting dan River Tubing

Buat kamu yang suka tantangan, aliran sungai di sekitar Curug Bojong cocok untuk aktivitas body rafting atau river tubing.

Arus sungainya cukup deras dengan bebatuan besar yang menambah sensasi petualangan. Pastikan kamu didampingi oleh pemandu yang berpengalaman untuk menjaga keselamatan.

Camping di Sekitar Curug

Buat kamu yang suka camping, ada beberapa spot menarik untuk mendirikan tenda dan menikmati suasana malam yang tenang.

Dikelilingi oleh alam yang asri, pengalaman bermalam di sini akan menjadi momen yang tak terlupakan.

Berburu Foto Instagramable

Setiap sudut Curug Bojong menawarkan spot foto kece yang sayang kalau nggak diabadikan. Mulai dari pemandangan air terjun, bebatuan alami, hingga hutan di sekitarnya, semuanya fotogenik banget!

Menjelajahi Air Terjun Lainnya

Selain Curug Bojong, di kawasan ini juga terdapat beberapa air terjun lain seperti Curug Teko, Curug Malang, dan Curug Cepuk yang memiliki dua kolam untuk berenang.

Masing-masing air terjun tersebut menawarkan keindahan dan keunikan tersendiri yang sayang untuk dilewatkan.

Fasilitas dan Pengelolaan


Curug Bojong berada di atas kawasan hutan seluas 5 hektar yang dikelola oleh Perum Perhutani Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Pangandaran, BKPH Pangandaran, Perhutani Ciamis.

Saat ini, pengelolaan wisata dilakukan oleh Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) Desa Sukahurip.

Meskipun fasilitas di lokasi masih tergolong sederhana, upaya pengembangan terus dilakukan untuk meningkatkan kenyamanan pengunjung.

Di area curug, tersedia beberapa fasilitas dasar seperti area parkir, tempat istirahat, dan jalur trekking yang sudah ditata.

Namun, disarankan untuk membawa perbekalan sendiri, karena belum banyak warung atau penjual makanan di sekitar lokasi.

Selain itu, penting untuk selalu menjaga kebersihan dan kelestarian alam dengan nggak membuang sampah sembarangan.

Lokasi dan Harga Tiket Masuk


Curug Bojong berlokasi di Dusun Cihandiwung, Desa Sukahurip, Kecamatan Pangandaran, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat.

Untuk masuk ke kawasan wisata ini, kamu hanya perlu membayar tiket sebesar Rp10.000 per orang. Harga yang sangat terjangkau untuk menikmati keindahan alam yang luar biasa ini.

Jadi, buat kamu yang lagi cari tempat wisata alam di Pangandaran yang masih asri dan nggak terlalu ramai, Curug Bojong bisa jadi pilihan yang pas.

Yuk, siapkan ransel dan nikmati keindahan alam yang luar biasa!

Terima kasih atas kunjungannya, silakan tinggalkan jejak di kolom komentar