Bendungan Jatigede Sumedang: Pesona Wisata Alam dan Misteri Siluman Buaya Putih

 

Bendungan Jatigede Sumedang
Bendungan Jatigede Sumedang. 


Bendungan Jatigede Sumedang: Pesona Wisata Alam dan Misteri Siluman Buaya Putih


Siapa sih yang nggak kenal dengan Bendungan Jatigede? Bendungan terbesar kedua di Indonesia ini terletak di Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, dan punya daya tarik yang bikin siapa aja penasaran buat berkunjung.


Beberapa waktu lalu, Mimin lagi pengen cari tempat yang beda buat liburan. Setelah browsing sana-sini, akhirnya pilihan jatuh ke Bendungan Jatigede.


Nggak cuma penasaran sama megahnya bendungan ini, tapi juga pengen ngerasain langsung suasana alamnya yang katanya adem banget.


Yuk, ikutin cerita Mimin menjelajahi permata tersembunyi di Sumedang ini!


Sejarah Bendungan Jatigede


Sebelum menikmati keindahan Bendungan Jatigede, ada baiknya kita kenalan dulu sama sejarahnya yang menarik. Proyek pembangunan bendungan ini ternyata udah direncanakan sejak tahun 1963, lho!


Waktu itu, tujuannya buat mengatasi masalah irigasi di wilayah pantai utara Jawa Barat sekaligus pengendalian banjir di daerah hilir Sungai Cimanuk.


Tapi karena berbagai kendala, mulai dari pendanaan hingga proses pembebasan lahan, pembangunan bendungan ini baru benar-benar dimulai pada tahun 2008.


Setelah proses yang panjang, akhirnya Bendungan Jatigede diresmikan pada 31 Agustus 2015. Penggenangan waduk dimulai tak lama setelah peresmian tersebut.


Namun, pembangunan ini juga menyisakan cerita haru karena lebih dari 28 desa di sekitar area bendungan harus direlokasi.


Warga yang terdampak harus merelakan rumah dan tanah mereka tergenang demi proyek strategis nasional ini.


Meski begitu, Bendungan Jatigede kini punya peran penting dalam mendukung ketahanan pangan nasional dengan mengairi lebih dari 90.000 hektare lahan pertanian.


Selain itu, bendungan ini juga dimanfaatkan untuk pembangkit listrik tenaga air (PLTA) dengan kapasitas 110 megawatt dan sebagai sumber air bersih untuk masyarakat sekitar.


Mitos Buaya Putih dan Keuyeup Bodas di Bendungan Jatigede


Nggak lengkap rasanya kalau berkunjung ke tempat yang penuh sejarah tanpa membahas mitos yang beredar di kalangan masyarakat setempat.


Dua kisah yang paling terkenal di Bendungan Jatigede adalah legenda buaya putih dan keuyeup bodas.


Konon, sebelum area ini digenangi air, warga sering melihat penampakan buaya putih di sekitar Sungai Cimanuk.


Ketika bendungan mulai dibangun, keberadaan buaya putih itu semakin jadi perbincangan. Beberapa orang percaya kalau buaya putih tersebut adalah penjaga gaib kawasan Jatigede, dan penampakannya dianggap sebagai pertanda akan adanya kejadian penting.


Sampai sekarang, ada wisatawan yang mengaku pernah melihat sosok buaya putih muncul di permukaan air bendungan saat senja.


Terlepas dari benar atau nggaknya kisah ini, mitos buaya putih menambah aura mistis yang bikin penasaran sekaligus memacu adrenalin saat berkunjung ke Bendungan Jatigede.


Selain buaya putih, ada juga cerita tentang keuyeup bodas atau kepiting putih raksasa yang dipercaya mendiami perairan Bendungan Jatigede.


Keuyeup bodas ini diyakini sebagai makhluk gaib yang menjaga kawasan bendungan. Sebagian warga setempat percaya kalau kemunculan keuyeup bodas adalah pertanda akan datangnya peristiwa besar.


Mitos ini semakin memperkaya cerita mistis seputar Bendungan Jatigede, membuat tempat ini bukan cuma menarik dari segi alam dan sejarah, tapi juga menyimpan misteri yang bikin bulu kuduk merinding.


Bendungan Jatigede, Ikon Megah di Sumedang

Bendungan Jatigede dibangun untuk membendung aliran Sungai Cimanuk di Kecamatan Jatigede, dan punya kapasitas tampung sekitar 979,5 juta meter kubik!


Dengan luas mencapai 4.891,13 hektare dan kedalaman hingga 110 meter, bendungan ini bukan cuma berfungsi buat irigasi dan pembangkit listrik aja, tapi juga jadi destinasi wisata yang belakangan ini makin hits di kalangan traveler.


Begitu sampai di lokasi, Mimin langsung disuguhi pemandangan hamparan air yang luas, berpadu dengan perbukitan hijau yang mengelilingi bendungan.


Udara segar khas pegunungan langsung bikin hati adem. Apalagi kalau datang pagi-pagi atau menjelang senja, suasana di sini syahdu banget. Nggak heran kalau banyak wisatawan yang betah berlama-lama di sini.


Spot Foto Keren dan Pesona Alam yang Memukau


Buat kalian yang doyan foto-foto, Bendungan Jatigede adalah surganya para pencari spot Instagramable. Salah satu pemandangan yang paling ditunggu-tunggu adalah momen matahari terbit dan terbenam.


Cahaya jingga yang memantul di permukaan air bendungan menciptakan siluet yang dramatis dan pastinya kece buat diabadikan.


Nggak cuma itu, di sekitar bendungan juga ada area hutan pinus yang bisa dijadikan latar foto ala-ala hutan negeri dongeng.


Beberapa wisatawan bahkan memanfaatkan tempat ini buat foto prewedding karena vibes-nya yang romantis abis!


Kegiatan Seru yang Bisa Dilakukan di Bendungan Jatigede


Selain berburu foto, ada banyak kegiatan seru lain yang bisa dilakukan di sini. Buat kalian yang suka memancing, Bendungan Jatigede punya spot-spot mancing yang katanya ikannya gede-gede, lho!


Mimin juga lihat beberapa pengunjung yang asyik bermain perahu sambil menikmati panorama bendungan dari sudut pandang yang berbeda.


Buat yang pengen sekadar bersantai, bisa gelar tikar di tepi bendungan sambil menikmati bekal dan bercengkerama sama keluarga atau teman-teman. Suara air yang tenang dan angin sepoi-sepoi dijamin bikin hati tentram.


Akses dan Rute ke Bendungan Jatigede


Akses menuju Bendungan Jatigede cukup mudah. Dari pusat Kota Sumedang, perjalanan bisa ditempuh dalam waktu sekitar 1 jam dengan kendaraan pribadi.


Kalau kalian datang dari arah Bandung, kalian bisa lewat Tol Cileunyi, kemudian lanjut ke Jalan Raya Sumedang-Cirebon.


Ikuti jalur ini hingga sampai di Kecamatan Jatigede. Dari situ, tinggal ikuti petunjuk arah menuju Bendungan Jatigede yang sudah cukup jelas di sepanjang jalan.


Buat yang naik transportasi umum, kalian bisa naik bus atau travel jurusan Sumedang, lalu turun di Terminal Sumedang.


Dari terminal, kalian bisa melanjutkan perjalanan dengan ojek atau angkutan pedesaan menuju Bendungan Jatigede.


Fasilitas Bendungan Jatigede


Soal fasilitas, di sekitar bendungan sudah tersedia area parkir yang cukup luas, toilet umum, dan beberapa gazebo buat istirahat.


Buat kalian yang pengen menikmati suasana lebih lama, ada beberapa penginapan sederhana di sekitar bendungan yang bisa disewa. Tapi pastikan buat booking dulu kalau datang pas akhir pekan atau musim liburan, ya!


Kuy Gaskeun ke Bendungan Jatigede!


Bendungan Jatigede adalah destinasi yang sempurna buat kalian yang pengen melepas penat sambil menikmati keindahan alam.


Dengan pemandangan yang memukau, banyaknya spot foto keren, dan berbagai aktivitas seru yang bisa dilakukan, tempat ini wajib masuk ke dalam daftar liburan kalian berikutnya.


Alamat Lokasi Bendungan Jatigede:

Cijeungjing, Kec. Jatigede, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat.


Baca juga : Curug Cimanintin, Air Terjun Tersembunyi di Tasikmalaya yang Memesona

Terima kasih atas kunjungannya, silakan tinggalkan jejak di kolom komentar